jurnalistika.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan kisahnya yang mendapat julukan ‘Ratu Preman’. Megawati mendengar sendiri pembicaraan tentang julukan kepadanya itu saat mendengar percakapan dua anggota polisi.
Mantan Presiden RI Ke-5 itu mengaku, mendengar pembicaraan sesama anggota polisi itu lewat sebuah alat pada mobilnya.
“Zaman dahulu ibumu ini dikasih nama ratu preman. Saya sendiri kaget loh,” kata Megawati dalam acara perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan yang disiarkan secara daring, Selasa (10/1/2022).
“Di mobil saya itu ada opo namane itu yang polisi itu loh, jadi bisa dengerin (percakapan polisi)” ujarnya.
Megawati mengisahkan, saat itu dirinya hendak pergi ke kantor DPP PDI bersama pengawal pada sebuah mobil. Kemudian, dari alat tersebut muncul suara komandan polisi yang membangunkan anak buahnya.
“Bangun-bangun, kamu pada sudah siap belum. 86, aku inget. Terus di sebelah sana tanya, apa di sana semut-semut merahnya sudah berdatangan. Loh aku kan kaget ya,” kata Megawati.
Sebagai informasi, semut merah merujuk pada para kader-kader partai berlambang kepala banteng itu. Yang pada waktu itu, masih bernama PDI.
“Terus yang terutama ratu premannya sudah di mana ya. Kan ada pengawal saya, saya tanya, ratu preman itu siapa ya? Loh ya ibulah. Oh panggilannya ratu preman,” ujar Megawati.
Meski demikian, Megawati mengamini bahwa banyak di antara anak buahnya berasal dari kalangan preman.
“Wah keren, emang aku, banyak anak buahku preman, tau nggak. Itu peristiwa lucu tahu gak kalian,” kata Puteri proklamator kemerdekaan RI, Soekarno itu.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
