Jurnalistika
Loading...

Konflik Palestina-Israel Memanas, Jokowi Desak Perang Dihentikan

  • Firman Sy

    11 Okt 2023 | 10:25 WIB

    Bagikan:

image

Foto: Presiden RI Joko Widodo. (Dok: Setkab RI)

jurnalistika.id – Konflik Palestina dan Israel kembali memanas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan agar perang antara kedua negara tersebut segera dihentikan untuk menghindari bertambahnya korban jiwa.

Ia meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik.

“Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar. Saya minta, Menteri luar negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Ia menekankan bahwa akar permasalahan konflik antara Palestina dan Israel harus segera diselesaikan. Menurut Jokowi, akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” katanya.

10 WNI di Jalur Gaza Akan Dievakuasi

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, ada 13 WNI di Jalur Gaza. Namun tiga orang di antaranya telah meninggalkan kawasan itu ke Mesir dan ke Indonesia. 

Sementara untuk mengevakuasi sepuluh WNI lainnya, 3 KBRI dilaporkan tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengevakuasi mereka.

Juru Bicara Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, saat ini pemerintah Indonesia memang telah menyusun rencana kontijensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.

“Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Cairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina. Khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza,” kata Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Iqbal menyatakan, fokus pemerintah Indonesia saat ini adalah situasi kemanusiaan. Khususnya, mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional untuk  mengupayakan penghentian kekerasan. 

“Pada tanggal 9 Oktober lalu, Menlu RI juga membahas hal ini dengan Menlu Brasil yang saat ini sedang menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB,” kata  Iqbal.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.

konflik israel palestina

Presiden Jokowi


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami