jurnalistika.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kali kedua digelar di Hotel Jayakarta, DKI Jakarta. dibuka dengan pemukulan Gong oleh Professor Ravik Karsidi didampingi oleh Ketua Umum Firdaus dan Sasongko selaku Dewan Pertimbangan SMSI.
Ketua Umum Nasional SMSI, Firdaus dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh anggota SMSI di 34 Provinsi untuk bisa terus berinovasi dan bertransformasi dalam menghadapi era globalisasi dan revolusi industri.
“Kita harus tetap kreativitas dan berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman di era revolusi industri, dan trend global yang saat ini mengalami disrupsi teknologi, jangan berhenti di sini dan kita harus ikut arus perkembangan zaman,” kata Firdaus, Selasa (07/12/21).
Di sisi yang sama, Prof. Ravik Karsidi menjelaskan bahwa era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 saat ini disebut era VUCA (Volatility Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), jadi kepemimpinan yang berpusat pada pendayagunaan instumen digital, agar organisasi beroperasi lebih efisien.
“Kepemimpinan digital lebih mengedepankan mekanisme kolaborasi dalam upaya menggerakkan organisasi dan pemangku kepentingan terkait untuk peningkatan layanan publik, upaya ini menuntut kepemimpinan yang mampu meningkatkan kapasitas SDM, memperbaharui bisnis proses dan mengembangkan keberagaman dan inovasi dalam organisasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan Rakernas SMSI turut dihadiri oleh Prof. Ravik Karsidi, Staf khusus Bidang Organisasi dan Tata Kelola Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sasongko, Dewan Pertimbangan SMSI, H. Ahmad Dofiri, Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Kombes Pol Alfis Suhaili, Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, dan Syaiful Bachri, Direktur Executive SMSI.
Baca Juga: