jurnalistika.id – Peristiwa dugaan pembunuhan seorang wanita berinisial RA di Jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang viral di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Senin, (1/4/2024) siang.
Rekaman video yang memperlihatkan peristiwa dugaan pembunuhan ini pun beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infotangerangkota.
Kronologi Dugaan Pembunuhan
Kasi Humas Polres Tangerang AKP Agil menerangkan peristiwa itu bermula saat korban yang diduga bekerja menjaga pakaian sedang mengepel lantai. Lalu pelaku masuk ke dalam ruko menggunakan sandal.
Melihat itu korban lantas menegur pelaku, tetapi korban justru mendapatkan ucapan kata-kata kasar dari pelaku lantaran tidak terima ditegur. Lalu terjadilah adu mulut antara korban dan pelaku.
“Korban dan pelaku cekcok mulut dan dilerai oleh saksi,” kata Agil dikutip dari CNN Indonesia pada Selasa (2/3/2024).
Baca juga: Lokasi Penitipan Kendaraan Gratis di Tangerang Selama Mudik Lebaran 2024
Selang beberapa saat, pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam di dalam mobil putih Toyota Yaris yang ia kendarai. Setelah itu pelaku kembali ke ruko dan langsung menusuk korban sebanyak satu kali di bagian perut.
Salah seorang saksi di lokasi kejadian sempat memegang sajam, namun pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil.
“Melihat kejadian tersebut, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku langsung melarikan diri dengan mobil dan sempat dikejar oleh gojek tetapi tidak tertangkap,” ujar Agil.
Pelaku Ditangkap
Masih keterangan dari Aqil, terduga pelaku pembunuhan wanita paruh baya di Tangerang kini sudah ditangkap diamankan polisi. Saat menangkap pelaku yang diketahui berinisial DN, polisi juga menemukan barang bukti sebilah senjata tajam yang digunakan menyerang korban.
“Berkat kesigapan rekan-rekan petugas pelaku sudah berhasil diamankan, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tuturnya.
Agil mengatakan saat ini pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik untuk mendalami motif penusukan.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di sini.
