jurnalistika.id – Truk bermuatan sampah yang diduga akan dibuang ke lahan PT. Pertamina yang menjadi TPS Ilegal di Pondok Ranji, Ciputat Timur (Ciptim) kembali terekam kamera warga setempat.
Dari video yang beredar, mobil truk bermuatan sampah itu masuk melalui pintu yang melewati posko atau sekret salah satu organisasi masyarakat pada Selasa (14/6/2022) subuh.
Video berdurasi kurang lebih satu menit tersebut beredar melalui grup whatsapp warga Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rabu (15/6/2022).
Salah seorang warga berinisial SM mengatakan, penanganan sampah yang dilakukan oleh pemerintah Tangsel di lahan Pertamina masih belum cukup. Menurutnya, setiap hari masih ada aktifitas pembuangan sampah ilegal dengan menggunakan truk besar.
“Harusnya pemerintah lebih serius lagi dalam penanganan ini. Kalau hanya dari warga saja pastinya akan ada keterbatasan dalam hal pengawasan dan penindakan,” ujar SM.
Ia menjelaskan, masyarakat Pondok Ranji hingga saat ini masih berupaya untuk terus menindaklanjuti persoalan sampah yang masuk di wilayahnya.
“Kami akan terus mengawasi dan melaporkan hal ini kepada pimpinan daerah baik dinas terkait hingga Wali Kota. Apabila masih belum ada hasil kami akan teruskan laporan ini hingga ke Kementrian bahkan Presiden,” Ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama menjelaskan terkait laporan video truk pengangkut sampah yang masuk ke TPA ilegal tersebut sudah pihaknya tangani.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan warga Pertamina untuk membuat jadwal piket pengawasan titik sampah.
“Kami bersama warga setempat sudah membuat portal agar tidak ada lagi aktifitas pembuangan sampah ilegal yang masuk ke lahan milik Pertamina pada Selasa (14/6) sore,” pungkasnya.
Diketahui, lahan yang menjadi TPS Ilegal di Ciptim tersebut merupakan lahan milik PT Pertamina. Pemkot Tangsel melalui DSDAMBK tengah menormalisasi lahan tersebut dari gunungan sampah.
Tumpukan sampah liar itu menjadi sebab banjir di SMAN 4 karena tersumbatnya aliran air ke Rawa Badak.
Baca berita jurnalistika.id lainnya di Google News, klik di sini.
(maz)
