jurnalistika.id – Layanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta kini telah kembali normal usai mengalami gangguan akibat serangan ransomware. Tidak ada lagi laporan gangguan dalam proses clearance penumpang maupun penggunaan gerbang otomatis.
“Kami bersyukur server kami telah kembali normal dan beroperasi dengan stabil, baik dalam layanan clearance penumpang maupun autogate,” kata Kepala Seksi Imigrasi III Bandara Soekarno-Hata, Edwin Mahardhika.
Proses repatriasi Haji juga berlangsung lancar di Terminal 2F. Personel tambahan dari Kantor Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Jakarta telah dikerahkan, menerima kelompok pertama jamaah Haji yang berjumlah 2.102 orang dari 8 titik embarkasi.
Baca juga: Rugikan Negara Rp1 Triliuan Lebih, Mantan Direktur Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun
Salah seorang penumpang yang tiba dari Jeddah bernama Lutfi, membenarkan bahwa proses imigrasi di Terminal 3 Kedatangan Internasional berjalan lancar.
“Syukurlah, pemeriksaan imigrasi berjalan mulus tanpa antrean penumpang. Mungkin juga karena periode yang lebih sepi,” ujar Lutfi.
Sebelumnya, layanan imigrasi terganggu akibat serangan ransomware di Pusat Data Nasional (PDN) pada Kamis lalu. Serangan ini menyebabkan penundaan lama hingga terjadi antrean panjang.
Baca juga: Usai PDN, Kini Data Badan Intelijen Strategis TNI Diduga Diretas
Ketika di serang, pelaku sempat meminta tebusan sebesar 8 juta atau sekitar Rp 131 miliar untuk pengembalian data yang dicuri. Belum diketahui sosok pelaku di balik penyerangan tersebut.