jurnalistika.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transfortasi light rapid transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Senin (28/8/2023). Masyarakat yang ingin mencoba transportasi publik ini, bisa mengikuti panduan berikut.
Sebelumnya, jalur LRT Jabodebek yang diresmikan Jokowi terdiri dari dua rute. Pertama line Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP. Kedua line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP.
Adapun total stasiunnya terdapat di 18 titik yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Dengan peresmian ini, Jokowi berharap masyarakat bisa beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum guna menekan kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.
“Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun,” kata Jokowi di Stasiun Cawang.
Baca juga: Kualitas Udara Jabodetabek Buruk, Jokowi Beri 4 Instruksi
“Kenapa dibangun MRT LRT KRL Transjakarta BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Memang tidak mudah,” sambungnya.
Lantas bagaimana panduan cara naik transportasi publik yang baru diresmikan ini? Berikut telah diulas.
Panduan Naik dan Sistem Pembayaran LRT Jabodebek
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, masyarakat yang ingin naik LRT Jabodebek bisa menikmati tarif promo Rp5.000. Diskon ini berlaku mulai dari hari peresmian hingga akhir September mendatang.
Sistem pembayaran tiket transportasi publik ini menggunakan cashless. Masyarakat bisa menggunakan uang elektronik bank, KMT KAI Commuter, maupun dompet digital.
Untuk itu, sebelum menuju ke salah satu dari 18 stasiun LRT Jabodebek yang melayani naik turun penumpang. Masyarakat perlu menyiapkan dan membawa uang elektronik maupun yang lainnya.
Jika sudah menyiapkan saldo, bisa langsung menuju ke gate untuk melakukan tap in. Setelah itu, menuju tempat penaikan penumpang, kalau belum mengetahui bisa menanyakan petugas setempat. Kalau sudah, Anda bisa menunggu LRT dan naik atau mengikuti antrian jika penuh.
Setibanya di stasiun tujuan, penumpang bisa menuju gate keluar untuk tap out. Nantinya, saldo uang elektronik dan sejenisnya akan otomatis terpotong sesuai tarif perjalanan yang ditempuh.
Mengenai layanan tapping pada LRT Jabodebek, di masing-masing stasiun terdapat 14 gate tipe turnstile atau seperti yang ditemukan di stasiun KRL. Kemudian ada dua gate tipe wide yang dikhususkan untuk pelanggan disabilitas.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini