jurnalistika.id – Dua kelompok mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, terlibat tawuran pada Rabu (12/10/2022) malam. Akibatnya sejumlah fasilitas kampus rusak.
Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama mengatakan, dua kelompok mahasiswa yang bentrok itu dari Fakultas Pertanian dengan Fakultas Teknik USK.
“Benar, ada kejadian tawuran antar Fakultas di USK, yakni Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik tadi malam. Kejadian awal pada 23.30 WIB dan kami baru dapat membubarkan pada 03.30 WIB kurang lebih,” kata Fadilah dalam keterangan resminya, Kamis.
Fadilah mengungkapkan, akibat insiden tersebut kaca gedung sekretariat BEM Pertanian pecah, pagar belakang dan tiga sepeda motor yang terparkir di Fakultas Pertanian rusak.
Selain itu, ada tiga mahasiswa yang mengalami luka-luka, dan dalam penanganan tim medis.
Menurut Fadilah, kericuhan terjadi karena kesalahpahaman seorang mahasiswa Fakultas Pertanian karena sebuah kutipan sastra bertema “Buku Cinta dan Pesta” sekitar sebulan lalu.
“Tema tersebut dibahas pada saat temu ramah mahasiswa baru angkatan 2022 yang di selenggarakan oleh BEM Pertanian USK,” katanya.
Di sisi lain, Fakultas Teknik merasa memiliki hak cipta atas tema Buku Cinta dan Pesta tersebut.
“Sehingga pihak Fakultas Teknik meminta agar Fakultas Pertanian mengklarifikasi dan meminta maaf pada Fakultas teknik,” sambungnya.
Namun, kata Fadilah, pihak Fakultas Pertanian tidak menerima tindakan tersebut, dan menganggapnya sebagai bentuk pelecehan personal yang mencedrai citra Fakultas Pertanian.
“Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Birokrasi USK dengan tujuan agar kesalahanpahaman ini dapat dimediasikan oleh Birokrasi USK,” tambahnya.
Dari kejadian tersebut, Polresta Banda Aceh tadi malam menurunkan personel untuk membubarkan aksi tawuran antar mahasiswa sehingga situasi kondusif. Namun masih terlihat beberapa mahasiswa berkumpul di lokasi USK.
“Untuk tindak lanjut mengetahui terduga para pelaku, tentunya dalam proses penyelidikan pihak Polresta Banda Aceh,” pungkasnya.
Baca berita jurnalistika lainnya di Google News klik di sini.