jurnalistika.id – Anggota Komisi 1 DPR RI Rizki Natakusumah menyoroti urgensi pencegahan perundungan di dunia maya dalam webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin, 29 Januari 2024. Rizki mendorong masyarakat untuk bersatu dalam melawan fenomena ini.
“Perundungan di dunia maya bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan respons bersama. Kita harus membentuk budaya online yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi etika berkomunikasi,” kata Rizki.
Dia menyoroti pentingnya edukasi digital dan kesadaran pengguna terhadap perilaku online yang merugikan. Selain itu, Rizki menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat sipil dalam merancang solusi holistik untuk mengatasi perundungan.
Lebih lanjut, ia juga memberikan apresiasi kepada langkah-langkah pencegahan yang telah diambil oleh beberapa platform media sosial terkemuka, tetapi memperingatkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kita perlu terus mendorong platform-platform ini untuk meningkatkan keamanan dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perundungan,” tambahnya.
Webinar tersebut dihadiri oleh berbagai pihak. Termasuk beberapa jaringan masyarakat dan mahasiswa. Peserta sepakat bahwa hanya melalui kerja sama global dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan online yang aman dan positif untuk semua pengguna.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.