jurnalistika.id – Jajaran Polda Metro Jaya membongkar markas judi online yang berada di tiga rumah mewah di daerah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam pengungkapan itu, polisi menemukan server yang ternyata ada di Indonesia.
“Dalam pengungkapan kasus ini, kita temukan servernya ada di Indonesia,” kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Wira Stya Triputra di Jakarta pada Selasa (30/4/2024).
Diketahui pula situs judi online yang terbongkar tersebut bernama cuaca77.com dengan omzet Rp10 miliaran dalam beberapa bulan.
“Terkait masalah website, mereka hanya mengoperasionalkan. Ini nanti akan kami terus lakukan pengembangan, siapa pembuatnya sehingga digunakan oleh para tersangka,” ujarnya.
Baca juga: KPU Tangerang Buka Seleksi PPK, Simak Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Selain itu, Wira mengungkapkan pihaknya juga telah menangkap 11 orang sebagai tersangka pelaku judi online. Mereka merupakan orang-orang yang diberikan peran berbeda-beda dalam kasus ini.
“Ini hasil patroli siber oleh tim penyidik sejak 2 hingga 24 April 2024. Total 11 orang tersangka dengan peran yang berbeda,” ucap Kombes Wira.
Adapun 11 orang yang ditangkap adalah M (33), H (34) sebagai pengelola laman (website), GSW (25), GRW (23), NWS (24), GSL (22), MHAR (25) sebagai layanan pelanggan. Kemudian RRUP (28) dan AR (30) sebagai pengoptimal mesin pencari search engine optimization atau SEO.
“Kemudian dari 11 tersangka tersebut, ada dua wanita yang berperan sebagai admin yaitu R (28) dan YAO (36),” ujar Wira.
Kombes Wira menghimbau agar masyarakat berani melaporkan apabila melihat permainan judi online ke pihak kepolisian. Ia mengatakan nanti pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Apabila menemukan hal tersebut bisa menghubungi kami untuk dilakukan pendalaman, terkait informasi situs judi apa yang diakses para pemain tersebut,” katanya.
Wira juga menyayangkan para pemain yang masih terus bermain judi online, lantaran mereka sebenarnya adalah korban.
“Artinya mereka bermain itu pengen mendapatkan keuntungan. Tapi faktanya bahwa banyak di antara para pemain ini yang jarang menang,” ujarnya.
Untuk itu, Wira mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya untuk tidak tergiur mengakses permainan judi online karena banyak hal yang mungkin bisa merugikan para pemainnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
