jurnalistika.id – Lagu “Bayar, Bayar, Bayar” milik grup musik Sukatani menggema di tengah aksi demonstrasi koalisi mahasiswi dan masyarakat di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Lagu Sukatani yang sempat viral sebelum akhirnya ditarik dari peredaran ini dinyanyikan secara serempak oleh massa aksi yang mengenakan pakaian serba hitam.
Dalam aksi yang merupakan bagian dari gerakan Indonesia Gelap, para demonstran juga mengibarkan bendera dan mengangkat poster berisi kritik terhadap pemerintah.
Baca juga: Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda: Rezim Terlalu Mesra dengan Elite
Salah satu orator menyuarakan sikap mereka terkait pembatasan kebebasan berekspresi di Indonesia.
“Kemarin ada pameran lukisan yang dibredel, karena lukisannya menyerupai dan menyinggung seseorang, dan hari ini ada lagu yang dibredel, ditarik edarannya karena ada kalimat ‘Bayar Polisi’,” teriak orator di atas mobil komando.
Protes atas Pembredelan Lagu
Lagu “Bayar, Bayar, Bayar” milik Sukatani sebelumnya menjadi perbincangan hangat setelah peredarannya ditarik dari semua platform musik digital atas permintaan pihak kepolisian.
Lirik lagu tersebut, terutama bagian “Bayar Polisi”, dianggap mengandung kritik tajam terhadap institusi kepolisian.
Kontroversi ini pun memaksa duo personel Sukatani untuk membuat video permintaan maaf dan klarifikasi. Namun, hal itu tak menghentikan gelombang protes di berbagai daerah.
Baca juga: Orator GMNI Aksi Indonesia Gelap Singgung Kemesraan Prabowo dengan Jokowi
Aksi di Patung Kuda menjadi bagian dari demonstrasi besar-besaran bertajuk Indonesia Gelap, yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Gerakan ini muncul sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kondisi bangsa yang dinilai semakin memburuk, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun hukum.
Hingga malam hari, massa aksi masih bertahan di sekitar lokasi, menyanyikan lagu-lagu protes sambil menyuarakan tuntutan mereka.
Aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar Patung Kuda untuk mengawasi jalannya demonstrasi.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini