jurnalistika.id – Anggota Komisi 1 DPR RI, Rizky Natakusumah buka suara terkait dirinya yang dinilai layak menjadi calon Gubernur Banten potensial pada Pilgub 2024 mendatang. Putera Bupati Pandeglang Irna Narulita ini pun menyambut baik penilaian tersebut.
“Yang positif kita aminkan,” kata Rizky kepada wartawan di sela diskusi bersama ratusan mahasiswa di Tangerang, Senin (27/3/2023).
Rizky membeberkan, berdasarkan aspirasi yang dia serap dari masyarakat, ada tiga permasalahan yang kudu dibenahi di Provinsi Banten. Pertama adalah keterwakilan anak muda dalam memutuskan kebijakan.
Menurut Rizky, sosok anak muda yang menjadi perwakilan itu tak hanya dinilai dari usia. Lebih dari itu, tapi berdasarkan pada gaya kepemimpinan yang mampu menerjemahkan aspirasi anak muda yang ingin Banten maju dan modern.
“Banyak politisi sekarang rambutnya muda, sepatunya muda, hanya karena ingin menggaet suara anak muda. Tapi tidak bisa merefleksikan atau mencerminkan gairah, semangat, hasrat dari anak muda,” ujarnya.
Kedua, masalah ketimpangan antara Banten Utara dan Selatan. Dia mengatakan, ketimpangan ekonomi di dua wilayah itu menjadi isu utama yang harus dibenahi. Jika tak kunjung diselesaikan, masyarakat Banten Utara yang relatif lebih maju ini pun akan terkena dampaknya akibat migrasi masyarakat dari Selatan.
Sebagai anggota DPR RI yang berangkat dari Banten Selatan, Rizky mengaku dirinya terus berupaya membenahi ketimpangan itu. Antara lain dengan membawa dana transfer dari pusat ke daerah untuk membangun infrastruktur di sana.
Ketiga, sebagai anggota partai, Rizky mengungkapkan bahwa di Banten terdapat banyak stok pemimpin muda dari Partai Demokrat. Antara lain Ketua DPD Partai Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dan Arief Wismansyah yang saat ini menjabat Wali Kota Tangerang.
Rizky Natakusumah merupakan politisi Partai Demokrat yang berhasil duduk di kursi DPR RI pada usia 25 tahun. Saat disingung apakah dirinya siap maju dalam Pilgub Banten 2024 jika Ketua Umum Partai Demokrat AHY memberikan rekomendasinya, politisi muda jebolan S1 dan S2 dari Universitas Nottingham, Inggris ini mengaku fokus memperjuangkan perubahan dan perbaikan.
“Masyarakat yang menjadi konsekuen, (meminta) saya fokus memperjuangkan perubahan dan perbaikan dulu. Ketum juga memberi pesan agar fokus untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan khususnya di provinsi Banten ini. Kalau urusan posisi lain dan sebagainya itu saya ga mematokan diri saya kepada posisi seperti itu,” tandas Rizky.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)