Jurnalistika.id – Aturan durasi makan di warteg dan PKL selama 20 menit direspons oleh warganet dengan berbagai meme di media sosial.
Warganet, terutama pengguna media sosial Twitter mulai berkreasi dengan memposting sejumlah meme yang terkesan kocak atas aturan yang dianggap nyeleneh tersebut. Salah satu meme diposting oleh akun Area Julid yang memperlihatkan percakapan antara pembeli dan pedagang warteg.
Dalam gambar itu terlihat bila masyarakat terkesan khawatir kehilangan waktu makan jika pelayan warteg banyak bertanya soal pesanannya.
Sementara akun @ripbot memposting Meme yang tak kalah kocak lantaran terkesan ngegas yang memperlihatkan sosok Eyang Subur yang akan bayar tetapi udah telat, lebih 20 menit,
Meme kocak lain hasil kreasi yang diunggah netizen menampakan seolah ada percakapan antara penjual dan pelanggan di sebuah warteg.
Sedangkan akun lain mengunggah Meme percakapan antara pelanggan dengan petugas. Meme itu diimbuhi percakapan antara mereka terkait durasi yang telah habis.
Ketentuan terkait waktu makan maksimal 20 menit ini tertuang dalam Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, khususnya pada diktum ketiga huruf F mengatur pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum, yakni:
Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas dan waktu maksimal 20 (dua puluh) menit. Pengaturan teknis berikutnya diatur oleh Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Aturan Makan di Warteg 20 Menit, dipantau TNI & Polri?
