jurnalistika.id – Hari Istiqlal diperingati setiap tanggal 22 Februari. Tanggal tersebut merupakan tanggal peresmian Masjid Istiqlal oleh Presiden Soeharto pada tahun 1978 dengan peletakan prasasti di tangga pintu As-Salam.
Masjid yang berada di Jakarta Pusat ini dapat menampung 200 ribu jama’ah. Berdiri di atas lahan lahan seluas 93.200 m2 dan luas bangunan 24.200 m2 menjadikan Masjid Istiqlal sebagai Masjid terbesar di Asia Tenggara.
Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti merdeka. Melambangkan penghormatan kepada para pejuang islam yang gugur dalam medan perang.
Selain itu, juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Sayembara Desain Istiqlal
Pada tanggal 22 Februari 1955 sampai 30 maret 1955 Presiden Soekarno membuka sayembara untuk merancang Masjid Istiqlal.
Saat itu, Presiden Soekarno sebagai ketua dewan juri. Peserta yang mengikuti sayembara tersebut sekitar 30 orang yang mengerucut menjadi tersisa 5 pemenang lomba, di antaranya:
1. Pemenang pertama, Fredrerich silaban dengan desain bersandi Ketuhanan.
2. Pemenang kedua, R. Utoyo dengan desain bersandi Istighfar.
3. Pemenang Ketiga, Hans Gronewegen dengan desain bersandi Salam.
4. Pemenang Keempat, 5 orang mahasiswa ITB dengan desain bersandi Ilham.
5. Pemenang Kelima, adalah 3 orang mahasiswa ITB dengan desain bersandi Khatulistiwa dan NV. Associatie dengan sandi Lima Arab.
Peristiwa Penting Masjid Istiqlal
1.Peletakan batu pertama yang menandai mulai dibangunnya Masjid istiqlal yaitu pada 24 Agustus 1951 oleh Presiden Soekarno.
2. Peristiwa Bom pertama, 14 April 1978, sebuah bom plastik jenis TNT meledak di dekat mimbar. Merusak Mihrab, dinding, lantai, dan beberapa kaca pecah.
3. Peristiwa Bom kedua, 19 April 1999, sebuah bom meledak di lantai dasar Masjid Istiqlal melukai tiga orang dan 70 ruangan mengalami kerusakan 31 di antaranya rusak berat.
4. Mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obamam dan istrinya, Michelle Obama, pernah mengunjungi Masjid Istiqlal pada tahun 2010.
Saat berkunjung Barrack Obama sempat tertawa ketika melihat bedug karena teringat masa kecilnya di Indonesia.
Simbol Toleransi Beragama
Letaknya yang bertetangga dengan Gereja Katedral menjadi simbol toleransi beragama dan membuat nilai toleransi semakin erat. Seperti ketika perayaan Natal datang, pihak Masjid Istiqlal menyiapkan lahan parkir lebih untuk jemaah Gereja Katedral beribadah.
Begitupun ketika hari raya islam datang seperti Idul Fitri dan Idul Adha, pihak Katedral juga menyiapkan lahan parkir lebih untuk jema’ah Masjid Istiqlal.
Baca juga: Ridwan Kamil Puji Anies Baswedan, JIS Keren!
Masjid Istiqlal Terkini
Saat ini, Masjid Istiqlal sedang tahap perbaikan. Proyek renovasi di era presiden Jokowi di tahun 2020 ini untuk memoles lantai, mengganti karpet, pencahayaan, serta tata suara.
Pemerintah juga menambah lahan parkir dan membangun ruang bawah tanah dan menghabiskan biaya sebesar Rp 475 milliar.
Tidak luput juga bagian eksterior Masjid Istiqlal seperti sungai yang berada di lingkaran Masjid juga ikut di renovasi.