Jurnalistika.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menggelar rapat pleno dan hasil verifikasi berkas menyatakan Julham Firdaus sebagai pengganti Antar Waktu (PAW) Nurhayati Yusup, Senin (23/8).
Julham Firdaus merupakan calon legislatif dengan suara terbanyak kedua setelah Alm. H Nurhayati daerah pemilihan (Dapil) Serpong-Setu Fraksi Partai Demokrat DPRD Tangsel.
Ketua umum Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel ini mengaku siap dengan amanah yang dipercayakan masyarakat dan bersyukur prosesnya tidak terhambat.
“Alhamdulillah, semuanya sudah berjalan sesuai dengan aturan. tinggal menunggu saja. Yang terpenting saat ini adalah saya harus menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ungkap Julham di kediamannya, Kp.Buaran, Serpong, Senin (31/8).
Baca Juga: Pilar Dukung Uji Kompetensi Wartawan di Tangsel
Wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangsel ini mengganti Nurhayati yang wafat di Komisi 4 dan wakil ketua fraksi DPRD Tangsel.
Di sisa periode 3 tahun ke depan, Julham berharap bisa optimal menjalankan tugasnya, terutama terkait program-program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Terimakasih semoga menjadi spirit dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD, yang penting doa restu semoga amanah ini bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Tangsel” ucapnya.
Terkait dengan rencana dan programnya setelah resmi dilantik, Julham ga menjawab muluk-muluk, Namun, Ia memastikan akan melakukan beberapa gebrakan, khususnya optimalisasi fungsi legislasi di DPRD Kota Tangsel.
“Selain fungsi pengangggaran dan pengawasan saya ingin mengoptimalkan fungsi legislasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ujarnya.
“Fungsi dan Tugas DPRD sudah tertuang dalam Peraturan daerah kota Tangsel nomor 6 tahun 2010 tentang Organisasi perangkat daerah (OPD), dalam menyerap aspirasi masyarakat saya akan turun langsung ke masyarakat tiap kelurahan,” Imbuhnya.
Selain itu, ia menuturkan pentingnya kerjasama antar lembaga yang baik agar pembangunan fasilitas masyarakat semakin banyak terlaksana.
“Sinergi antara eksekutif dan legislatif harus terbangun dengan baik, langkah tersebut agar pembangunan masyarakat semakin banyak kita laksanakan,” tandasnya.
