Jurnalistika.id – Temu Karya Karang Taruna Malingping yang di jadwalkan pada Rabu 11 November 2020 di Aula Kantor Kecamatan menimbulkan banyak pertanyaan. Lantaran sejumlah pihak tidak mengetahui agenda tersebut.
Ketua Karang Taruna (KT) Desa Bolang, Hadi Mulyadi mengatakan, tidak adanya pemberitahuan secara jelas serta adanya pihak yang ingin segera jadi Ketua Karang Taruna Kecamatan Malimping.
“Kayaknya ada elit pemuda yang ngebet ingin jadi Ketua Karang Taruna. Jadi ini terlihat tidak murni sebagai keinginan dari arus bawah, tapi Temu Karya yang dipaksa dari atas,” kata Hadi pada awak media.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Nakes Upacara Pakai APD Merah-Putih di Wisma Atlet
lanjutnya, ia menjelaskan, bahwa cara seperti ini tidak baik, sebab merusak marwah Karang Taruna sebagai organisasi nirlaba pemuda desa. Sebab, dirinya mengungkapkan, Karang Taruna itu basis organisasinya berada di bawah, bukan di atas. Karena itu, pembentukan karang taruna di setiap tingkatan harus berdasarkan aspirasi arus bawah bukan keinginan segelitir elit diatasnya.
“Karang Taruna Kecamatan Malingping yang lama sepi dari hingar bingar, tiba-tiba jadi rame begini. Ini ada apa? Wajah-wajah yang muncul, nampaknya bukanlah mereka yang berjibaku di karang taruna desa. Itu elit-elit aktivias aja,” ujarnya.
Baca juga: Ketua PA 212 Kirimkan Surat Ke Pemprov DKI Untuk Gelar Reuni
Sementara itu, Camat Malingping Cece Saputra mengakui bahwa pihaknya memfasilitasi digelarnya Temu Karya Karang Taruna Malingping pada esok hari.
“Iya, kita buka saja secara terbuka Temu Karya. Siapa yang ingin menjadi ketua, silahkan bersaing,” ujar Camat Malingping Cece Saputra kepada media.