jurnalistika.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, memastikan aparatur sipil negara (ASN) akan mulai dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari 2025.
Waktu kepindahan itu tepat di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kepastian ini datang setelah menerima instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo terkait rencana pemindahan.
“Saya kemarin sudah dapat perintah. Semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden (Joko Widodo), ASN pindah ke IKN Januari akan pindah ke IKN,” ujar Anas dalam keterangan pers di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Kementerian PANRB tengah menyiapkan berbagai skema terkait pemindahan ini. Termasuk pemberian insentif untuk para ASN yang akan mulai menempati kawasan IKN.
Baca juga: Jokowi Yakin Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Asia Bersama India dan China
Insentif dan skema keberangkatan menjadi fokus utama dalam tahap awal persiapan.
“Kita segera akan siapkan skema dan pemberangkatannya. Termasuk insentif dan lain-lain,” jelasnya.
Rencana pemindahan ASN ke IKN ini sebelumnya dijadwalkan melibatkan 3.200 ASN yang belum berkeluarga serta 1.700 ASN yang sudah berkeluarga.
Namun, Anas menyebut sempat terjadi penundaan mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo, yang meminta agar semua persiapan dilakukan dengan matang sebelum realisasi pemindahan dilakukan.
Meski ada potensi penundaan dalam pelaksanaan, Anas menegaskan pemetaan serta skenario pemindahan ASN sudah dilakukan secara menyeluruh. Penetapan pejabat eselon 1 dan 2 yang akan dipindahkan juga sudah disiapkan, sehingga proses bisa berjalan lebih lancar.
“Jadi kami sudah mapping terkait dengan skenario pemindahan ASN. Termasuk seluruh kementerian lembaga,” tambah Anas.
Pemindahan ASN ke IKN menjadi salah satu langkah besar dalam mewujudkan visi pemindahan ibu kota baru yang sudah dicanangkan sejak era Presiden Joko Widodo. Kini akan dilanjutkan di bawah pemerintahan Prabowo Subianto yang segera dimulai pada akhir 2024.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
