Jurnalistika.id – Musyawarah Besar Kesatuan Angakatan Muda Sriwijaya (Mubes KAMSRI) ke-XI Tahun 2021 di gelar di Hotel Kartika Chandra Gatot Subroto Kav. 18 , Jl. Jendral 20, Jakarta Selatan, Sabtu (01/05/2021).
Sementara itu, kepemimpinan KAMSRI sebelumnya di jabat oleh dr. Kemas Abdurrohim akhirnya menetapkan Kemal Yudha Prakasa sebagai Ketua terpilih hasil Mubes KAMSRI ke-XI.
Baca juga: Tips-memulai-bisnis-di-tengah-pandemi-dengan-modal-minim
Pada Mubes KAMSRI ke-XI ini selain memilih dan menetapkan Kemal Yudha Prakasa sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya periode masa bhakti 2021-2024, juga menghasilkan keputusan dan kebijakan strategis organisasi.
Ketua umum terpilih dalam sambutannya mengatakan, KAMSRI merupakan organisasi kepemudaan (OKP) yang mewakili lima (5) wilayah provinsi Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).
“KAMSRI ini sebagai wadah organisasi kepemudaan yang menghimpun pemuda di 5 provinsi wilayah Sumbagsel. Diantaranya Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung baik yang berada di masing-masing wilayah dan juga yang berada di perantauan saling berkolaborasi untuk memberikan tenaga dan pemikirannya untuk kemajuan daerah dan pembangunan nasional,” terang Kemal
Baca juga: Srikandi-tp-sriwijaya-berikan-paket-bantuan-untuk-yatim-dan-duafa-di-hari-kartini
Sementara itu, Ketua Umum Tenaga Pembangunan Sriwijaya, yakni Sudirman D’Hury SH, MM, M.Sc. juga turut hadir dan memberikan support kepada KAMSRI, ia mengingatkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam masa pandemi.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan YME, atas berkah dalam kondisi dunia yang masih memprihatinkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Bahkan, mutasi ketiga varian baru saat ini makin mengancam kehidupan manusia di manapun berada apabila kita tidak mematuhi aturan-aturan yang telah ditentukan. Untuk itu, khususnya tentang prosedur kesehatan yang selama ini ada wajib untuk kita patuhi,” ujarnya.
Di katakannya, pentingnya menghadapi revolusi digital maupun revolusi mindset yang membutuhkan ketangkasan, intelegen, ataupun kesiapan energi, dan integritas bagi seluruh pengurus dan anggota Kamsri yang mandiri.
“Oleh karena menghadapi itu semua, diperlukan suatu forum bagi berlangsungnya suatu proses evaluasi atas program pelaksanaan kerja serta merumuskan sebuah langkah penyempurnaan yang diperlukan untuk mengimbangi
pesatnya perkembangan zaman, seperti saat ini era Revolusi Industri 4.0 dimana Big Data dan Internet of Things (IOT) berada di garis depan,” tambah Ketum TP Sriwijaya
Seiring dengan kecerdasan Artificial Intelligence yang telah menjadi kebutuhan bagi setiap insan manusia, bila dia ingin memacu zaman yang setiap detik menyesuaikan kebutuhan.
Masih menurut Sudirman, seiring dengan itu semua, maka organisasi kemasyarakatan pun dituntut pula untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja serta kemampuannya dengan kreativitas dan inovasi guna mengimbangi pesatnya perkembangan era yang sedang terjadi dalam masyarakat.
“Karena itu, saya memandang pada agenda musyawarah besar KAMSRI ini sekaligus menjadi momentum yang sangat tepat dan bermakna dalam upaya memotivasi serta menghidupkan semangat pengurus dan anggota. Agar dapat membawa KAMSRI ini kearah perubahan-perubahan yang lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Baca juga: Tp-sriwijaya-tancap-gas-untuk-pembagunan-di-sumbagsel-pada-rapat-pleno-1
