jurnalistika.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama majelis-majelis keagamaan lainnya yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar aksi bertajuk ‘Aksi Akbar Bela Palestina’ pada Minggu (5/10/2023) di area Monumen Nasional, Jakarta.
Aksi solidaritas kepada Palestina atas agresi militer Israel tersebut diprediksi akan dihadiri sebanyak 2 juta orang. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi disebut akan menghadiri aksi tersebut.
Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis mengatakan aksi gabungan itu menunjukkan solidaritas dan kecaman rakyat Indonesia terhadap agresi Israel ke Palestina.
“Besok itu adalah kita akan kumpul di Monas tanggal 5, bahwa masyarakat Indonesia, pemerintah, rakyat mengutuk dan marah terhadap apa yang dilakukan Israel di Palestina,” kata Cholil di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (2/11), dilansir Antara.
Cholil menyatakan aksi ini untuk mengutuk tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina baru-baru ini. Baginya, tindakan tersebut sudah menyangkut kemanusiaan dan bukan lagi persoalan agama.
Dari aksi ini, dia berharap ada respons dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) maupun negara lainnya untuk bergerak membantu Palestina.
“Kita suarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia semua lapisannya menolak, marah dan mengutuk penjajahan Israel itu,” kata pria yang juga pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
Cholil lantas mengimbau setiap ormas–baik keagamaan maupun sosial–bisa hadir pada aksi tersebut. Pihaknya pun tak mempersoalkan tiap-tiap ormas membawa atribut masing-masing, asal tak bertentangan dengan NKRI dan tak memprovokasi.
“Kami tak mau ada bendera atribut yang bertentangan dengan NKRI kita. Tak boleh ada yang provokasi,” katanya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.