jurnalistika.id – Zainuddin Amali telah mengantarkan surat resmi pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Kamis (9/3/2023). Kendati demikian, dia mengaku masih harus bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan surat tersebut.
Politikus Partai Golkar itu menerangkan, pertemuan dengan Presiden Jokowi sudah direncanakan bakal berlangsung pada Senin, (12/3/2023) mendatang. Pasalnya, saat ini Presiden sedang tidak berada di Istana.
“Pagi ini saya baru bertemu pak Mensesneg. Saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Zainuddin Amali, di Gedung Mensesneg, Jakarta, dikutip dari Antara.
Baca juga: Ingin Fokus Urus Sepak Bola, Zainuddin Amali Tinggalkan Jabatan Menpora
“Dan tentu itu baru masih berupa surat. Memang saya harus bertemu Bapak Presiden, beliau sekarang tidak ada (di Istana) maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin akan bertemu Pak Presiden,” tambahnya.
Meski sudah melayangkan surat pengunduran diri secara tertulis, Amali menyebut keputusan tetap berada pada pemimpin negara. Diketahui Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada 9 hingga 10 Maret 2023.
“Kan teman-teman menanyakan kapan akan mengantarkan suratnya. Hari ini tanggal 9 (Maret) hari Kamis saya sudah antarkan. Tinggal tunggu saja, kan keputusannya ada di bapak Presiden, bukan di saya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amali mengaku tidak mengusulkan nama tertentu untuk menggantikan posisinya sebagai menpora. Selain itu, dia juga menjelaskan tidak mengetahui siapa sosok yang akan menggantikan dirinya.
“Ya enggalahlah, penggantinya adalah hak Prerogatif Bapak Presiden,” tuturnya.
Zainuddin Amali Ingin Fokus Urus Sepak Bola
Amali lantas kembali mengingatkan, keputusannya untuk mundur dari jabatan Menpora karena ingin fokus mengurus sepak bola Indonesia. Sebagaimana diketahui, dia telah terpilih menjadi wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Februari lalu.
“Sebagaimana yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan saya sudah sampaikan ke Presiden saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga,” katanya.
Menurutnya, tidak etis jika masih menjadi Menpora hanya fokus pada satu cabang olahraga. Hal itu juga menjadi salah satu pertimbangannya untuk mengundurkan diri.
“Akhirnya saya minta izin Pak Presiden dan beliau mengizinkan,” ungkapnya.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)