jurnalistika.id – Vokalis grup musik Debu, Mustafa memberikan dukungan kepada masyarakat Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang berupaya mempertahankan keberadaan Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot.
Mustafa Debu menyatakan dukungan agar area peristirahatan Tubagus Rajasuta bin Sultan Ageng Tirtayasa itu menjadi cagar budaya Kota Tangerang.
“Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot harus didukung menjadi cagar budaya. Keberadaannya harus dirawat, dijaga, dan dilestarikan pemerintah,” kata Mustofa Debu di sela-sela pertemuan dengan anggota Tim 9, Jumat (7/10/2022).
Mustofa menegaskan bahwa rutinitas ziarah yang sudah berlangsung puluhan atau bahkan ratusan tahun di Makam Keramat tersebut jangan sampai hilang.
“Harusnya semakin ramai yang ziarah. Itu jika pemerintah bisa menjadikan lokasi ini jadi tempat layak kunjung,” ucapnya.
“Nanti saya juga akan sampaikan dukungan saya ke Wali Kota Tangerang,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Tim 9, Rudi Hartono mengatakan, ia sangat berharap bahwa dukungan Mustofa ini semakin membuat masyarakat memahami keberadaan Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot.
“Dukungan seperti ini sangat menginspirasi kami untuk terus berjuang,” kata Kyai Rudi.
Sebelumnya, Tim 9 sudah dua kali melakukan komunikasi dan rapat dengan pemerintah Kota Tangerang terkait upaya mempertahankan Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot.
Hanya saja, hingga pertemuan terakhir pada Rabu (5/10/2022), masih menemui jalan buntu dan belum ada keputusan apapun agar Makam Keramat tersebut ‘selamat’ dari gerusan pengembang Lippo.
Bahkan, masyarakat melalui Tim 9 menyatakan ultimatum kepada Wali Kota Tangerang untuk segera menentukan sikap.
“Saya meminta kepada Wali Kota agar mendukung aspirasi masyarakat Panunggangan Barat agar Makam Syekh Buyut Jenggot ditetapkan sebagai Cagar Budaya dan tidak direlokasikan ke tempat yang lain” kata Imam Fachrudin.
Baca berita jurnalistika.id lainnya di Google News, klik di sini.