jurnalistika.id – Komika Pandji Pragiwaksono menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap Marshel Widianto yang digadang Partai Gerindra maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2024.
Pandji menyampaikan pendapatnya saat hadir di acara podcast Deddy Corbuzier. Menurutnya keputusan memilih calon seharusnya ditentukan oleh Partai dan pimpinannya.
Ia pun mempertanyakan keputusan Partai Gerindra yang memilih Marshel menjadi calon wakil wali kota Tangsel pada Pilkada nanti.
“Contoh Gerindra nih kan punya peluang untuk majuin siapa aja yang mereka mau. Tapi udah gitu mereka milih wakil wali kota Tangsel adalah Marshel Widianto. Aneh dong?” kata Pandji dalam podcast yang diunggah di saluran Deddy Corbuzier pada Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Tangsel Trending di X, Netizen Ramai Bahas Marshel Usai Diusung Gerindra Maju Pilkada
Pandji lalu mengungkit masa lalu Marshel yang pernah melakukan perbuatan terlarang. Sehingga menurutnya Marshel tak pantas menduduki jabatan pemimpin daerah.
“Kalau gue jadi orang yang dekat sama Gerindra, misalnya gue jadi buzzer-nya, gua akan bilang, ‘ngapain lo milih orang yang dulunya anter jemput lonte untuk jadi wali kota Tangsel?” ungkapnya
“Dulunya bandar sabu dan abis itu suka beli bokep. Maksud gue boleh, memang nggak ada orang lain?” sambungnya.
Sang komika berpandangan Gerindra memilih Marshel hanya karena populer saja. Jika jadi wakil wali kota lain, Pandji mengatakan akan tersinggung, terlebih kalau sudah melewati proses panjang tentang kepemimpinan dan sosial.
Pandji Tak Salahkan Marshel
Kendati demikian Pandji tak menyalahkan Marshel, karena ia mengaku mengetahui betul seperti apa kehidupan anak-anak stand up.
“Nggak pantas lah. Tapi, bukan kesalahan Marshel menurut gue. Anak Stand Up Indo isinya orang susah. Kami itu punya mentalitas ada job, berangkat abangku. Apa pun itu,” ujar Pandji.
Baca juga: Gerindra Pastikan Usung Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel 2024
Pandji merasa Gerindra yang seharusnya bisa memilih calon lebih kompeten. Terlebih partai berlogo kepala burung Garuda itu juga merupakan pemenang Pilpres 2024.
“Lo baru aja menang bikin keputusan aneh begini,” ucap Pandji.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini