Jurnalistika
Loading...

Pantau Banjir di Tangerang, Bupati Zaki: Titik Banjir Parah Ada di Hilir

  • Malik Abdul Aziz

    20 Jan 2022 | 18:03 WIB

    Bagikan:

image

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau lokasi banjir di Kosambi, Kamis (20/1/11)

jurnalistika.id – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan titik banjir terparah di Tangerang berada di hilir atau di daerah Utara yang sungainya sudah dekat ke wilayah laut.

Hal tersebut disampaikan Zaki saat meninjau beberapa lokasi titik banjir di Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, dan di Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Kamis (22/1/22).

“Jadi sekarang ini lokasi-lokasi banjir yang berada di Kabupaten Tangerang berada di hilir atau daerah utara. Di mana aliran sungai dan anak sungai sudah mau masuk ke wilayah laut,” kata Zaki, Kamis (20/1/22).

Menurutnya, daerah selatan yang menjadi hulu sungai masih bisa tertangani dengan baik seperti Binong, Curug, Tigaraksa sampai ke Pasar Kemis hingga Kresek.

Saat ini, kata Zaki, tinggal penanganan di wilayah utara seperti Teluknaga, Kosambi dan Kemiri yang belum rampung.

“Program normalisasi sungai dan anak sungai, kita bekerjasama dengan TNI melalui karya bakti yang akan kita konsentrasikan di daerah tersebut,” jelasnya.

Dari hasil pemantauan hari ketiga, intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah hilir atau pesisir pantai biasanya banjir. Sedangkan di kecamatan lain masih tertangani karena adanya normalisasi sungai.

“Artinya normalisasi sungai, anak sungai ini berhasil sehingga nanti kita akan terus lakukan hal tersebut di daerah yang menuju ke laut,” kata Zaki.

Beberapa Titik Banjir di Tangerang

Berdasarkan data dari BPBD, banjir di Kecamatan Pakuhaji ada di beberapa titik. Pertama di Desa Laksana di Jalan Sungai Turi Kampung Sungai Turi RT 01, 02 RW 10. Ketinggian airnya antara 50 – 80 cm dengan jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 175 KK.

Kemudian, di Kampung Sungai Turi RT 01, 02 RW 11, warga terdampak sebanyak 175 KK, ketinggian air antara 50-80 cm.

Di Desa Gaga, di Kampung Kebon Mahi RT.01/01, ketinggian air 30-50 cm dengan jumlah warga terdampak sekitar 80 KK. Sedangkan di Kampung Kamal RT.02/05, bajir mencapai ketinggian air 30-50 cm, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 230 KK.

Untuk wilayah Kecamatan Kosambi, banjir terparah berada di Kampung Cilampe Kelurahan Salembaran Jaya. Lokasi terparah berada di RT 01, 03 dan 04 RW 03 dengan total warga terdampak mencapai 160 KK.

Baca juga: Lindungi Kemerdekaan Pers, PWI dan Kejati Banten Teken MoU

ahmed zaki iskandar

banjir

Banjir hari ini

tangerang


Populer

Penyebab PT Jakarta Perberat Hukuman Harvey Moeis Jadi 20 Tahun Penjara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami