jurnalistika.id – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, BUMD PT PITS mengelola air minum menggunakan teknologi terkini. Dia mengajak masyarakat Kota Tangsel untuk mengkonsumsi air minum yang diproduksi BUMD itu.
Menurut Benyamin, air minum hasil produksi PT PITS dapat langsung diminum karena telah melalui pipa “food grade” dengan sistem operasi secada selama 24 jam. Ia memastikan bahwa kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air minum produksi PT, PITS terjaga sesuai Permenkes Nomor 492 tahun 2010.
“Teknologi dan sistem operasi itu diharapkan dapat mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat dari mengkonsumsi air tanah ke mengkonsumsi air minum PT PITS secara maksimal,” kata Benyamin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11/21).
Lebih lanjut, Benyamin menuturkan, air minum produksi PT PITS siap didistribusikan kepada masyarakat untuk 3 kecamatan, yaitu Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang.
Sebagai informasi, air minum PT PITS baru mencapai 43 L/D dengan jumlah pelanggan 5820. Benyamin berharap, PT PITS dapat meningkatkan produksinya menjadi 50 L/D. Sehingga total keseluruhan menjadi 93 L/D, ini setara dengan 31% dari target yaitu 300 L/D.
“Untuk itu kami menghimbau bagi masyarakat Kota Tangsel dan calon pelanggan komersil yang terlewati jaringan perpipaan beralih dari air tanah ke air perpipaan,” papar Benyamin.
Senada dengan Walikota, Direktur Utama PT PITS, Dudung E Diredja mengungkapkan, ketersedian air tanah yang ada di kota tangsel semakin menurun kualitas maupun kuantitasnya. Ia berharap, masyarakat Kota Tangsel dapat beralih dari penggunaan air tanah ke air minum yang telah disiapkan PT PITS.
“Kami PT PITS memberikan apresiasi terhadap pelanggan yang secara konsisten melakukan kewajiban dan memkai air minum minimum 16M3 dan berhak mendapatkan sertifikat dan doorprize berupa sepeda,” ujar Dudung kepada jurnalistika.
Direktur Utama PT. Tirta Mandiri, Denny Kadarwati menambahkan, bagi masyarakat Tangsel yang ingin beralih untuk menggunakan Air PAM dari PT PITS tidak perlu khawatir karena kualitasnya yang sudah terjamin.
“Kualitas air minum produksi PT PITS terkontrol selama 24 jam, Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya,” kata Denny kepada jurnalistika.id.
Selain dihadiri Direktur Utama PT. PITS Dudung E Diredja dan Direktur Utama PT. Tirta mandiri, Denny Kadarwati. Turut hadir Peneliti Pusat Riset Geoteknologi BRIN, Dr. Suci Rachmat Fajar Lubis. Dan Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah, Deri Dariawan. ST, MT sebagai narasumber diskusi.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.