Jurnalistika.id – Pelantikan pengurus Pergerakan Mahasiswa Tangerang Raya (Permatara) periode 2020-2021 di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (26/11/2020).
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPD KNPI Tangsel, Kepala Kantor Kemenag Tangsel yang diwakili oleh Humas Kemenag Tangsel, Praktisi, Ketua SMSI Tangsel, dan Kesbangpol Tangsel, dan perwakilan mahasiwa se-Tangerang Raya.
Pendiri Permatara, Zein Munajat dan Hikmah Rukyat menjelaskan bahwa Permantara dibentuk pada tahun 2013 yang bertujuan sebagai wadah pergerakan mahasiswa di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
“Beberapa tahun belakangan Permatara sempat mengalami kevakuman, maka di kepengusan baru ini kita berharap Permatara dapat kembali eksis untuk menghimpun kembali mahasiswa se-tangerang raya,” ujar Zein Munajat.
“Permatara merupakan organisasi yang bertujuan untuk memanusiakan manusia, membentuk manusia, dan saling membesarkan,” ujar Hikmah Rukyat.
Selanjutnya dalam sambutanya Kesbangpol Tangsel yang diwakili ketua bidang memaparkan bahwa permatara merupakan wadah untuk mahasiswa se-tangerang raya yang strategis sebagai mitra pemerintahan untuk bersinergi memajukan tangerang raya, khususnya tangsel.
“Permatara merupakan organisasi kemahasiswaan daerah yang harus siap menjadi partner strategis pemerintahan dalam memajukan tangerang raya, khususnya tangsel sebagai kedudukan pusat nya,” ujar Ponco.
Setelah pelantikan dilanjutkan dengan acara Seminar bertajuk ‘Menumbuhkan Semangat Pemuda dalam Membangun Tangerang Raya yang Kompetitif, Kreatif, dan Inovatif di Masa Pandemi’. Bertindak selaku Narasumber, Humas Kemenag Tangsel, Azharul Fuad Mahfudh, Ketua DPD KNPI Tangsel, Saefuddin dan Ketua SMSI Tangsel, Jumaedi Achmad (abi).
Humas Kemenag Tangsel, dalam paparannya menjelaskan bahwa di era industri 4.0, mahasiswa harus melek teknolongi.
“Mahasiswa sekarang tidak mengalami romantika mengetik dengan mesin tik manual. Saat itu mesin tik adalah alat paling baik dibandingkan dengan tulis tangan. Setelah datang era komputerisasi, mesin tik menjadi alat yang lambat. Komputer jadul pun akhirnya dianggap menjadi alat yang lambat dibandingkan komputer zaman sekarang. Bukan alat-alat tersebut lambat, tapi karena manusia membutuhkan alat yang lebih cepat. Maka di era teknologi sekrang ini, manusia yang berfikir lambat akan cepat tergilas,” paparnya.
Kecanggihan teknologi, tambahnya, seharusnya menjadikan mahasiswa dapat lebih berkompetitif, lebih kreatif, dan lebih inovatif. Hanya mereka yang menguasai teknologi yang akan bertahan di masa depan.
Senada dengan itu, dua Narasumber lainnya Ketua DPD KNPI Tangsel, Saefuddin, dan Ketua SMSI Tangsel Tangsel, Jumaedi Ahcmad, mengungkapkan pentingnya mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri agar siap bersaing.
“Untuk kota Tangsel dengan motonya yang Cerdas, Modern, dan Religius, telah melakukan banyak hal dalam teknologi informasi, baik pelayanan publik yang berbasis IT maupun pembangunan kota. Dan di HUTnya yang ke-12 ini, kota Tangsel melaunching Mushaf Kota Tangsel,” jelas Ketua DPN KNPI Tangsel.
Ketua Permatara terpilih, Ilham Rachmat, mengungkapkan setelah pelantikan Permatara akan segera menggelar Raker untuk membahas program kerja satu tahun ke depan. Dirinya mengajak para mahasiswa se-Tangerang Raya untuk terus bergerak dan berkontribusi untuk kemajuan Tangerang raya.
Baca juga: GMNI UIN Jakarta Lakukan Kegiatan Bersama Nelayan