jurnalistika.id – Seorang pemancing bernama Faturrohman (14) ditemukan tewas setelah hanyut terseret arus Sungai Pamengkak, Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada Senin (10/2/2025).
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB Kabupaten Serang, Joni Efendi, mengatakan, korban baru ditemukan pada sore hari. Lokasinya tidak jauh dari saat korban terpeleset.
“Korban berhasil ditemukan pada pukul 17.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal terpeleset,” kata Joni Effendi, di Serang, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Kejati Banten Geledah Kantor DLH Tangsel, Usut Dugaan Korupsi Rp75 Miliar
Peristiwa tragis ini bermula saat korban tengah memancing ikan bersama rekannya di tepian Sungai Pamengkak.
“Saat asyik memancing sekitar pukul 15.45 WIB korban terpeleset jatuh ke sungai dan hanyut terseret arus,” ujar Joni Effendi.
Mengetahui insiden tersebut, teman korban segera melapor kepada kepala desa setempat dan BPBD. Tim gabungan pun langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Setelah upaya pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah Faturrohman telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman.
“Untuk operasi pencarian dihentikan karena setelah pencarian dilakukan secara maksimal korban telah berhasil ditemukan,” kata Joni.
Baca juga: Kasus Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang, Kepala Desa Kohod Diperiksa
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar perairan. Apalagi bagi anak-anak dan remaja yang kerap menghabiskan waktu di lingkungan yang berisiko tinggi seperti sungai berarus deras.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.