jurnalistika.id – Menjelang perayaan Idul Fitri atau Lebaran 2025, pemerintah mengumumkan sejumlah insentif ekonomi untuk masyarakat, termasuk diskon harga tiket pesawat dan tarif tol.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam perjalanan mudik serta meningkatkan daya beli selama momen Ramadan dan Lebaran.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ]pemerintah tengah menyiapkan berbagai kebijakan guna mendorong konsumsi masyarakat, terutama selama periode libur panjang yang juga bertepatan dengan perayaan Nyepi.
“Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama 2 minggu yang akan datang dan penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan hari raya Nyepi yang waktunya kali ini sangat berdekatan. Saya kira itu,” kata Prabowo akhir pekan lalu.
Baca juga: Lengkap! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1446/2025 di Tangsel
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, khususnya pada kuartal I-2025, dengan memberikan stimulus yang dapat meningkatkan aktivitas konsumsi masyarakat.
Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan diskon harga tiket pesawat domestik akan mencapai 13% hingga 14% untuk penerbangan kelas ekonomi.
Kebijakan berlaku selama masa angkutan Lebaran 2025, yaitu dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket dimulai dari 1 Maret hingga 7 April 2025.
Selain itu, pemerintah juga memberikan potongan harga tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas jalan utama guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.
Paket Stimulus Ekonomi Ramadan dan Lebaran 2025
Selain insentif perjalanan, pemerintah juga meluncurkan berbagai program lainnya untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama Ramadan dan Lebaran. Berikut beberapa stimulus yang diberikan:
- Diskon Harga Tiket Pesawat untuk penerbangan domestik kelas ekonomi.
- Diskon Tarif Tol di beberapa ruas jalan tol utama.
- Program Diskon Belanja, termasuk Harbolnas 2025, Program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.
- Program Pariwisata Mudik Lebaran, yang melibatkan Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait guna meningkatkan sektor pariwisata selama libur panjang.
- Pencairan THR bagi ASN dan Swasta, untuk memperkuat daya beli masyarakat menjelang Lebaran.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Ekonomi Nasional
Dengan adanya berbagai stimulus ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung, terutama dalam hal biaya transportasi dan konsumsi selama Ramadan serta Lebaran.
Baca juga: Cek! Ini 6 Tips Efektif Tahan Puasa Sehari Penuh Saat Ramadhan
Diskon tarif tol dan tiket pesawat diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran bagi para pemudik. Sementara program diskon belanja dan pariwisata diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam membantu masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika global.
Kini, masyarakat hanya tinggal menunggu implementasi dari kebijakan ini menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini