jurnalistika.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan mengadakan mudik gratis lebaran 2023. Rencananya, program tersebut akan menargetkan 12 kota tujuan di Pulau Jawa dan menyediakan kuota sebanyak 1.450 pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 28 moda transportasi jenis bus pariwisata. Sementara untuk daerah tujuannya adalah termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Pada program mudik gratis ini kami menargetkan yang akan diangkut sekitar 1.450 penumpang dengan mengerahkan 28 unit bus jenis pariwisata,” kata Agus Suryana, dikutip dari situs resmi Pemkab Tangerang, pada Rabu (20/3/2023).
Baca juga: 4 Penyedia Program Mudik Gratis 2023, Daftar Sebelum Kuota Penuh
“Ada 12 jurusan yang Kabupaten atau Kota di Indonesia. Seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta,” tambahnya.
Agus menerangkan, adanya mudik gratis Pemkab Tangerang merupakan bentuk pelayanan pemerintah di bidang transportasi dan akan memprioritaskan masyarakat di daerahnya. Dengan harapan peserta yang ikut bisa pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan selamat.
Kendati demikian, Agus mengatakan pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari daerah lain tetap diperbolehkan. Namun, harus dibuktikan kalau yang bersangkutan memiliki domisili di daerah terkait.
“Program ini terbuka bagi pemudik yang merupakan warga Kabupaten Tangerang yang dibuktikan dengan KTP. Selain itu, warga dengan KTP daerah lain juga diperbolehkan ikut selama memiliki domisili bekerja di wilayah Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Cara pendaftaran Mudik Gratis Pemkab Tangerang
Pendaftaran mudik gratis akan dibuka mulai 23-29 Maret 2023. Sementara bagi masyarakat yang ingin mengikuti, bisa mendaftar atau mengisi data diri dan informasi lain lewat situs resmi milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Perlu diingat, waktu pendaftaran sewaktu-waktu bisa ditutup lebih cepat jika sudah memenuhi kuota. Karenanya, jika ingin menjadi peserta disarankan untuk segera melakukan pendaftaran.
Tidak Tersedia Arus Balik
Lebih lanjut, Agus Suryana menerangkan bahwa program mudik gratis yang disediakan pihaknya hanya untuk perjalanan pulang kampung. Artinya tidak menyediakan arus balik.
“Program ini hanya mengakomodasi untuk perjalanan mudik saja dan tidak untuk arus balik,” pungkasnya.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
