Jurnalistika
Loading...

Pemkot Tangsel Siapkan 9 Posko Taktis Jelang Nataru

  • Firman Sy

    12 Des 2021 | 16:50 WIB

    Bagikan:

image

Menyalakan kembang api, salah satu acara untuk memeriahkan malam tahun baru (Photo by Ian Schneider on Unsplash.com)

jurnalistika.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan 9 posko taktis untuk mengatur aktivitas masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu disampaikan Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Ia menegaskan, pengaturan khusus ketika Nataru akan dilakukan kendati PPKM yang berlaku di Tangsel turun ke level 1.

“Walaupun PPKM levelnya 1, tetap pengaturan khusus masalah Natal dan Tahun Baru,” kata Benyamin, Minggu (12/12/21).

Jelang Nataru
Foto: Benyamin Davnie, Walikota Tangsel

Benyamin menjelaskan, pihaknya rutin membuat posko menjelang perayaan Nataru yang tersebar di 7 Kecamatan yang dijaga oleh personel gabungan dari Polres, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), dan unsur lainnya.

“Titik biasa yang sudah ditentukan, biasanya di fly over Ciputat, Setu, Pamulang Square,” ujarnya.

Selain itu, Benyamin menerangkan, posko tersebut dibangun bersamaan dengan operasi lilin Kepolisian untuk memastikan aktivitas masyarakat Tangsel sesuai dengan prokes,

Selain menyediakan sembilan posko pemantauan selama nataru,, Ia juga meminta petugas rutin melakukan patroli gabungan. Hal tersebut untuk meminimalisasi kerumunan dan pelanggaran prokes Covid-19.
 
“Kemudian yang kedua saya sudah mintakan patroli gabungan Satpol PP, Dishub, TNI-Polri, di tujuh Kecamatan itu,” pungkasnya.

Diketahui, masa libur Nataru identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, Perkembangan kasus Covid-19 yang masih dinamis menjadi hal yang harus diantisipasi tidak saja oleh pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting, menjelaskan pemerintah menerapkan kebijakan sesuai situasi pandemi terakhir yang cukup terkendali didukung capaian vaksinasi yang cukup tinggi di wilayah Jawa dan Bali.

Pada Nataru kali ini, tambah Alex, pemerintah melakukan pengendalian dan pengawasan, bukan penyekatan. Diharapkan, masyarakat dapat membangun kewaspadaan dan mengukur prioritas dalam rangka melindungi diri sendiri dan mencegah penularan. (*Fsy)

Baca Juga:

Benyamin Davnie

Kota Tangerang Selatan

Pemkot tangsel


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami