jurnalistika.id ā Arus balik Lebaran 2025 masih terus berlangsung meski telah memasuki H+5. Di tengah cuaca yang tidak bersahabat, ribuan pemudik sepeda motor tetap nekat melintasi Jalur Arteri SerangāJakarta dari arah Sumatera menuju Ibu Kota.
Derasnya hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (6/4/2025) tak menyurutkan langkah para pemilir untuk kembali ke tempat kerja mereka.
Pantauan di lapangan menunjukkan mayoritas pengendara datang dari arah Pelabuhan Bakauheni dan Lampung, membawa tumpukan barang di bagian depan, tengah, dan belakang sepeda motornya.
Mereka menembus hujan dengan jas hujan seadanya, sementara jalanan licin dan genangan air mulai terlihat di sejumlah titik.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN KAI Service April 2025, Kuota 1.100 Posisi
Sebagian dari mereka memilih berteduh di SPBU, pos darurat, atau warung-warung sementara di pinggir jalan. Namun, tidak sedikit pula yang tetap melanjutkan perjalanan meski jarak pandang terganggu dan kendaraan melaju lebih lambat karena kondisi jalan yang basah.
Salah satu pemudik motor, Agus, mengatakan dirinya memutuskan berhenti sejenak untuk berteduh dan beristirahat karena derasnya hujan cukup mengganggu penglihatan saat berkendara.
āDari Kota Cilegon itu sudah turun hujan, kita pake jas hujan tapi kalau deras lumayan mengganggu jarak pandang, jadi berhenti dulu sambil istirahat di SPBU,ā ujarnya.
Agus mengaku berangkat pada hari ini karena harus segera kembali bekerja di Jakarta esok hari. Ia memilih hari Minggu agar bisa menghindari kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat pada H+6.
āBesok mulai masuk kerja lagi makanya pulang hari ini. Selama perjalanan dari Lampung sampai ke Serang ini tidak macet sih, cuma ramai lancar aja,ā katanya.
Arus balik di Jalur Serang-Jakarta diperkirakan akan terus meningkat hingga Senin (7/4), seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama Lebaran.
Pihak kepolisian dan petugas lalu lintas pun tetap bersiaga di sejumlah titik rawan, terutama untuk mengatur laju kendaraan roda dua yang mendominasi jalur ini.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Jarak pandang yang terbatas dan genangan air menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor, apalagi di tengah kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari kampung halaman.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini