jurnalistika.id – Ketegangan dalam Partai Demokrat semakin memanas menjelang Konvensi Nasional Demokrat pada 19 Agustus di Chicago.
Berbagai tokoh penting seperti Barack Obama dan Nancy Pelosi mendesak Presiden Joe Biden untuk mempertimbangkan kembali pencalonannya di 2024.
Pelosi menyampaikan data polling kepada Biden yang menunjukkan kemungkinan kekalahannya melawan Donald Trump. Namun, Pelosi menyangkal laporan yang mengklaim ia telah berbicara langsung dengan Biden mengenai hal ini.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Bangladesh Tolak Kuota PNS Berujung Bentrok, 12 Orang Tewas
Obama secara pribadi menyampaikan kekhawatirannya kepada sekutu dan menerima panggilan dari berbagai pemimpin dan donor Demokrat.
Sementara itu, Chuck Schumer dan Hakeem Jeffries juga telah menyampaikan kekhawatiran mereka kepada Biden terkait dampaknya pada kontrol Demokrat di Kongres.
Rep. Suzan DelBene ikut serta menyampaikan kekhawatiran dari anggota DPR garis depan dengan data terbaru. Namun, Biden tetap teguh dengan keputusannya untuk maju kembali, seperti yang dikonfirmasi oleh Quentin Fulks, Wakil Manajer Kampanye Biden.
Dalam wawancara dengan Univision, Biden menepis anggapan bahwa sudah terlambat untuk pemulihan politiknya.
“Segala sesuatu antara Trump dan saya sejauh ini pada dasarnya seimbang,” ujar Biden.
Baca juga: Mantan Diplomat Korut Jadi Wakil Menteri Korsel
Biden baru-baru ini dites positif COVID-19 dengan gejala ringan. Namun, menurut Andrew Bates, Juru Bicara Gedung Putih, Biden tetap menjadi calon partai dan berambisi menang.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini