Jurnalistika.id – Penelusuran jalan malam yang dilakukan oleh Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab dipanggil Saras dalam akun sosial media Intagram @rahayusaraswati, mendapat kritikan dari warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Lantaran dirinya menelusuri tempat yang diduga prostitusi, tapi salah dan dianggap pencitraan.
Warga Tangsel yang berinisial R mengatakan, bahwa tempat yang ditelusuri Saras adalah tempat yang salah.
“Mba Saras salah dalam menelusuri tempat, semua orang tau tempat di BSD sudah tutup, kenapa di telusuri kembali, coba.. yang di Kelurahan Babakan yang biasa di sebut alang-alang tolong dilihat, lalu liat tempat-tempat penginapan yang dipinggir jalan hingga apartement,” ungkap warga Tangsel berinisial R, Sabtu (28/11/2020).
Buka juga: Lakukan Bincang Santai di Instagram Live, Maudy Sempat Bikin Nadiem Hela Napas Panjang
Lanjutnya, R menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan Saras hanyalah pencitraan.
“Pencitraan itu bagus memang untuk menaikan simpatik warga, memang betul yang dilakukan mba Saras, semoga bukan hanya pencitraan saja mba, kami sudah bosan,” tegasnya.
Sementara waktu lalu, dalam kunjungan Zulfa Menyapa di Kelurahaan Babakan warga Tangsel berinisial A mengatakan, bahwa keresahaan masyarakat akan tempat Prostitusi menjadi amanah yang dititipkan dari warga yang mendukung.
Buka juga: Warga Kecewa, Penutupan Tempat Prostitusi di Tangsel Hanya Janji Kosong Dari Pemimpin Sebelumnya
“Semenjak Wali kota yang terdahulu, akan merelokasi dan menutup lokasi didepan (lokasi prostitusi), saya berharap itu bu (penutupan tempat prostitusi) untuk perkembangan lingkungan anak-anak kita kurang baik, jangankan anak-anak orang tua juga kan kurang baik,” kata A dalam giat Zulfa Menyapa di Kelurahan Babakan, Sabtu (21/11/2020).