Jurnalistika
Loading...

Perilaku Bullying Marak di Sekolah, Mahasiswa Unpam Lakukan Ini

  • Firman Sy

    20 Mei 2022 | 01:29 WIB

    Bagikan:

image

Kelompok mahasiswa Unpam yang melaksanakan PKM (Foto: istimewa)

jurnalistika.id – Masa remaja merupakan fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pada fase ini, remaja kerap mencoba hal-hal baru sebagai bagian dari proses menemukan jati diri.

Menurut mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Pamulang (Unpam), Sutan Pontas Tampubolon, remaja yang melewati fase tersebut kerap mengalami kondisi psikis yang labil.

Untuk itu, kata dia, agar tidak salah persepsi dalam menangani kenakalan remaja, orang tua dan lingkungan penting memperhatikan fase tersebut sebagai bagian dari proses pendewasaan.

Baca juga: Mahasiswa FH Unpam Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pinjol Ilegal

“Setiap remaja sebenarnya memiliki potensi untuk dapat mencapai kematangan kepribadian yang memungkinkan mereka dapat menghadapi tantangan hidup secara wajar di dalam lingkungannya,” papar Sutan dalam keterangannya.

“Namun, potensi ini tentunya tidak akan berkembang dengan optimal jika tidak ditunjang oleh faktor fisik dan faktor lingkungan yang memadai,” sahutnya.

Selain itu, Ia menjelaskan, terdapat dua faktor yang mempengaruhi kepribadian seorang remaja, yaitu faktor risiko dan faktor protektif.

“Faktor risiko ini dapat bersifat individual, konstekstual (pengaruh lingkungan), atau yang dihasilkan melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya,” jelas dia.

Adapun faktor protektif merupakan faktor yang menjadikan respons seseorang menjadi lebih kuat menghadapi berbagai macam tantangan yang datang dari lingkungannya.

“Faktor protektif ini akan berinteraksi dengan faktor risiko dengan hasil akhir berupa terjadi tidaknya masalah perilaku atau emosi, atau gangguan mental kemudian hari,” ujar Sutan.

Baca juga: Ini Cara Mahasiswa FH Unpam Cegah Kejahatan Siber di Kalangan Pelajar

Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah

Untuk itu, ia bersama 5 mahasiswa Unpam lainnya melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Fenomena Perilaku Bullying Di Lingkungan Sekolah”.

PKM tersebut dilaksanakan di Yayasan Islam Sirojul Athfal, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/5/2022).

Foto: Sutan sebagai Ketua kelompok PKM saat sosialisasi Fenoma Bullying di Sekolah.

Terkait pemilihan tema itu, Sutan memaparkan bahwa perilaku Bullying di lingkungan sekolah bagai fenomena gunung es. Menurutnya, Budaya bullying (kekerasan) atas nama senioritas masih terus terjadi di kalangan peserta didik.

“Bullying adalah suatu bentuk kekerasan anak (child abuse) yang
dilakukan teman sebaya kepada seseorang (anak) yang lebih ‘rendah’ atau lebih lemah untuk mendapatkan keuntungan atau kepuasan tertentu,” sebutnya.

Sementara itu, dalam pelaksanannya, Kepala Sekolah Yayasan Islam Sirojul Athfal, Iwan Kusnadi menyambut baik kehadiran mahasiswa dalam sosialisasi tersebut.

Ia berharap, agar peserta yang merupakan siswa yang masih remaja itu dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah disampaikan oleh kelompok mahasiswa yang melakukan PKM, khususnya di lingkungan sekolah.

“Kegiatan PKM ini sangat bermanfaat dalam memberikan sosialisasi kepada para murid Yayasan Sirojul Athfal. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari khususnya di lingkungan sekolah, agar tidak ada lagi perbuatan yang merugikan antar sesama siswa,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dosen Pembimbing, Inawati Santini, S.H., M.H.,. Adapun kelompok Mahasiswa yang terdiri dari 5 orang yaitu, Sutan Pontas Tampubolon, Tri Intan, Andrya Lesmana, Hilda Fatikhahsari, serta Nur Azizah.

Baca berita dan informasi lainnya di Google News

Bulying di Sekolah

fase remaja

PKM Mahasiswa Unpam

PKM Unpam


Populer

Petaka Tahun Baru: Satu Keluarga Tewas, hingga Mobil Masuk Jurang
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami