jurnalistika.id – Sebuah iklan di salah satu saluran televisi menuai sorotan masyarakat, pasalnya dalam tayangan promosi itu terdapat plot twist di akhir video. Di awal iklan tersebut terlihat menampilkan anak-anak disertai dengan tulisan manfaat dari susu.
Namun di akhir durasi rupanya tampak ada kampanye program dari salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Yaitu paslon dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Seperti dikutip dari akun Instagram @pernakalan pada Jumat (24/11/2023), iklan berdurasi 30 detik itu menampilkan beberapa gambar anak-anak dan keluarga terpenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi.
Kemudian terdengar sang narator menyebutkan “susu bikin kuat”, “susu bikin sehat” “makan siang bernutrisi”, “gizi anak terpenuhi”, dan “anak sehat ibu bahagia”.
Baca juga: Bertukar Kado di HUT Ke-13 Mata Najwa, Prabowo Kasih Ini ke Ganjar dan Anies
“Program makan siang dan susu gratis untuk anak Indonesia bersama Prabowo-Gibran. Generasi Sehat untuk Indonesia Maju,” ujar narator dalam iklan tersebut.
Setelah itu, iklan diakhiri dengan sosok kartun Prabowo yang menggunakan seragam SD sedang menggenggam dus susu. Diikuti dengan tulisan “Prabowo-Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju”.
Iklan Dilaporkan ke Bawaslu
Setelah viral dan banyak yang membagikan video di berbagai kanal media sosial, iklan tersebut berujung dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan disampaikan oleh masyarakat dari Radar Demokrasi Indonesia.
Mereka menduga tim kampanye pasangan capres dan cawapres yang bersangkutan ada pelibatan anak di bawah umur dalam tayangan iklan. Sebagaimana diketahui hal tersebut termasuk dalam pelanggaran pemilu.
“Saya melaporkan ada tindakan atau ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon,” kata Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore, dikutip dari Antara.
Selain dugaan pelibatan anak-anak dalam video kampanye, Steve juga menegaskan ihwal masa kampanye saat kemunculan video belum berlangsung. Sehingga ada indikasi paslon itu melakukan pelanggaran.
Tanggapan TKN Prabowo-Gibran
Komandan Tim Komunikasi Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menepis adanya pelibatan anak-anak dalam iklan. Menurutnya, iklan televisi tersebut merupakan hasil dari kecerdasan buatan (AI).
“Tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi artificial intelligence (AI) dari teks menjadi gambar yang di-generate (dihasilkan) melalui AI,” kata Budisatrio.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
