Jurnalistika
Loading...

Polisi Beberkan Penyebab Bentrok Dua Ormas di Tangsel, Diduga Berebut Lahan

  • Jurnalistika

    06 Nov 2024 | 15:25 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi. (Pixabay)

jurnalistika.id – Bentrokan antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa malam (5/11/2024). Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh perselisihan mengenai penguasaan lahan di kawasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Hal itu diungkap oleh Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril. Menurutnya, akibat bentrok ini posko salah satu ormas rusak.

“Perusakan posko ormas B, berawal adanya permasalahan penguasaan lahan di Gunung Sindur Kabupaten Bogor antara kelompok ormas A dan kelompok ormas B,” kata Agil, Rabu (6/10/2024).

Baca juga: 320 Keluarga Terdampak Banjir Akibat Tanggul Jebol di Tangsel

“Kemudian kelompok A diduga memanggil kawan-kawannya untuk datang ke lokasi lahan konflik. Pada saat kelompok A tersebut melintas di TKP selanjutnya, melakukan perusakan dan menyulutkan api ke sebuah posko ormas yang berakibat terbakarnya posko tersebut,” sambungnya.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, juga menjelaskan bentrokan pecah sekitar pukul 19.20 WIB. Dipicu setelah puluhan anggota ormas A mendatangi posko milik ormas B dan langsung melakukan perusakan serta pembakaran posko.

Saksi mata berinisial FND, yang berada di lokasi saat kejadian, mengaku melihat puluhan orang dari ormas A datang dan merusak posko serta membakar sebagian atribut ormas B.

“Sekitar pukul 19.20 WIB saksi didatangi puluhan orang dari ormas A, dan langsung melakukan perusakan posko ormas B,” jelas Victor. Saksi kemudian meninggalkan lokasi karena jumlah anggota ormas A yang lebih banyak.

Kepolisian, yang mendapat laporan dari warga, segera bergerak mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Personel Polsek Cisauk, Polres Tangerang Selatan, dan Polda Metro Jaya langsung dikerahkan untuk mengendalikan situasi serta melakukan olah TKP.

Akibat bentrokan tersebut, posko ormas B mengalami kerusakan, termasuk logo ormas yang terbakar sebagian, asbes posko yang hancur, serta warung di dekat posko ikut dirusak dan sebuah ponsel milik pemilik warung diambil.

AKP Agil Sahril mengimbau masyarakat dan kelompok ormas untuk menahan diri dan menyelesaikan setiap perselisihan secara musyawarah atau melalui jalur hukum.

“Jangan sampai melakukan tindakan yang dapat berujung pidana,” tegasnya.

Baca juga: Bentrok Antar-Ormas di Tangsel, Posko dan Warung Terbakar

Saat ini, kasus dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya, dibantu Polres Tangerang Selatan, guna memastikan kronologi serta mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas bentrokan ini.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Ormas di Tangsel

Tangerang Raya

Tangerang Selatan

Tangsel


Populer

Benyamin-Pilar Sebut Teknologi dan Edukasi Solusi Tuntaskan Masalah Sampah di Tangsel
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami