jurnalistika.id – Polisi kembali berupaya meringkus DPO dalam kasus dugaan pencabulan bernama Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).
MSAT terlibat dalam dugaan pencabulan terhadap santriwatinya. Ia merupakan putra Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, KH Muhammad Mukhtar Mukthi. Mas Bechi pun menjadi salah satu pengurus di pesantren tersebut.
Polisi sudah beberapa kali gagal meringkus MSAT lantaran ayahnya, Mukhtar Mukthi yang merupakan seorang ulama mencoba melindungi anaknya.
Mukhtar Mukthi justru menyebut sangkaan terhadap putranya itu hanya sebuah fitnah. Dia pun meminta Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat tidak menangkap putranya.
Dalam sebuah video yang beredar luas di lini masa pada Selasa (5/7/2022). Mukhtar Mukthi bahkan menyebut bahwa dugaan pencabulan tersebut hanya masalah keluarga.
“Demi untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya. Masalah fitnah ini, masalah keluarga,” sebut Muhammad Mukhtar Mukthi.
Mukhtar Mukthi minta para aparat supaya meninggalkan tempatnya. Ia juga meminta polisi untuk tidak menangkap putranya yang telah menjadi DPO dalam perkara dugaan pencabulan santriwati tersebut.
“Untuk itu, kembalilah ke rumah masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya. Semuanya itu adalah fitnah, Allahuakbar. Cukup itu saja,” tandasnya.
Aparat kepolisian kembali mencoba menangkap MSAT hari ini, Kamis (7/7/2022). Bahkan sampai harus menerjunkan ratusan personel gabungan dari Polres Jombang dan Polda Jawa Timur, serta pasukan Brimob.
Momen penangkapan tersangka pencabulan itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam salah satu video terlihat sejumlah mobil polisi melaju di tengah jalan yang di samping kiri dan kanannya padati massa. Raungan sirene dari mobil polisi mendominasi suara dalam video tersebut.
“Situasi di Ploso saat ini, proses penangkapan tsk MSA di area Ponpes Shiddqiyyah. Oleh Polda Jatim dibantu Polres Jombang. Jalur Ploso – Ngimbang ditutup total,” tulis akun Instagram @info_jombang sebagai pengunggah video tersebut.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bintaro Seorang ODGJ
Ikuti berita pilihan jurnalistika.id setiap hari langsung ke ponsel di Grup Telegram “Sahabat Jurnalistika”. Mari bergabung dengan cara Klik link ini, kemudian join.