jurnalistika.id – Polisi berhasil menangkap seorang pemuda berinisial RA (19), terduga pelaku penusukan terhadap TK (46), pegawai apotek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Pelaku diketahui merupakan mantan pacar anak korban, yang diduga melakukan aksi penusukan akibat dendam.
“Pelaku mantan pacar anak korban,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, kepada wartawan pada Kamis (10/10/2024).
Baca juga: Pegawai Apotek di Pamulang Ditusuk OTK saat Tidur, Pelaku Masih Buron
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif penusukan dipicu oleh rasa sakit hati pelaku setelah korban meminta RA untuk mengakhiri hubungan dengan anaknya.
“Keterangan sementara dari pelaku RA, motif melakukan percobaan pembunuhan tersebut adalah sakit hati dan dendam,” lanjutnya.
Peristiwa Penusukan di Pamulang
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (8/10/2024) dini hari WIB, di sebuah toko obat dan kosmetik. Setelah mendapat laporan, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi serta bukti.
Hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mengarahkan penyidik pada RA sebagai pelaku.
“Penyidik dari Unit Reskrim Polsek Pamulang mendapatkan bukti yang cukup yang mengarah kepada seorang laki-laki inisial RA umur 19 tahun yang diduga kuat sebagai pelaku tindak pidana ini,” terang AKBP Victor.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan TPPO di Panti Asuhan Darussalam An’nur Kota Tangerang
RA berhasil diamankan di kediamannya di Bambu Apus, Pamulang, pada Selasa siang, kurang dari 24 jam setelah kejadian. Korban TK menderita enam luka tusukan, termasuk di dada dan tangan, akibat serangan senjata tajam yang dilakukan RA.
“TKP toko obat dan kosmetik. Pelaku menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam mengakibatkan korban mengalami sekitar enam luka tusuk di dada dan tangan,” jelas Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil.
Saat ini, RA masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Tangerang Selatan untuk mengungkap lebih banyak detail terkait kasus ini. Polisi terus mendalami motif serta memeriksa barang bukti yang telah dikumpulkan di lokasi kejadian.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini