Jurnalistika
Loading...

Prabowo ke Anies Saat Debat Capres: Kalau Demokrasi Tidak Berjalan Anda Tidak Mungkin Jadi Gubernur

  • Arief Rahman

    13 Des 2023 | 08:25 WIB

    Bagikan:

image

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di acara debat capres Pilpres 2024. (Tangkapan layar Youtube TVOneNews)

jurnalistika.id – Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto dan capres nomor satu Anies Rasyid Baswedan sempat saling serang kala membahas isu demokrasi dalam debat perdana capres yang berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Awalnya Anies Baswedan membahas soal satu pilar penting demokrasi adalah partai politik. Namun, menurutnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di Indonesia saat ini selalu rendah.

Anies bahkan menyebut bahwa masyarakat kini tidak percaya dengan proses demokrasi yang berjalan. Karenanya, ia berpandangan demokrasi harus bebas mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang, proses pemilu juga harus dilakukan transparan, jujur dan adil.

“Dua ini mengalami problem. Kita menyaksikan bagaimana kebebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik partai politik.Indeks demokrasi kita menurun. Kedua, minim sekali oposisi. sekarang tujuannya besok bisakah pemilu netralitas dengan adil dengan jujur,” ungkap Anies Baswedan saat debat capres.

Baca juga: Anies Singgung Milenial Jadi Cawapres, Tapi Ribuan Milenial Lain Justru Hadapi Kekeran

Prabowo lantas menanggapi pernyataan Anies tersebut, dia menilai Anies terlalu berlebihan memandang demokrasi. Sebab, menurutnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru terpilih salah satunya berkat dukungan dari oposisi.

Lalu Prabowo menegaskan, jika seandainnya demokrasi tidak berjalan seperti yang dipaparkan itu, Anies seharusnya tidak mungkin jadi gubernur. Hal ini juga menandakan kalau pemerintahan Jokowi tidak diktator.

“Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintahan yang berkuasa, saya yang usung bapak. Kalau demokrasi tidak berjalan tidak mungkin Anda jadi gubernur. Kalau Jokowi diktator Anda tidak mungkin jadi gubernur. Saya waktu itu oposisi Mas Anies Anda ke rumah saya, Anda terpilih,” ungkap Prabowo.

Balasan Anies ke Prabowo

Setelah Prabowo selesai menyampaikan pendapatnya, Anies diberikan giliran menanggapi. Menurut Anies, pemerintah dan posisi sama-sama memiliki posisi yang terhormat, tetapi tidak semua orang tahan menjadi oposisi termasuk Prabowo.

“Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi. Apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan, bahwa tidak berada di kekuasan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada dalam kekuasaan,” kata Anies.

Anies menambahkan, kekuasaan seharusnya lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang. Kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Anies Baswedan

debat capres

Pemilu 2024

Prabowo Subianto


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami