Jurnalistika
Loading...

Prabowo Minta ‘Bawahan’ Hemat Anggaran, Kurangi Seminar dan Kajian

  • Jurnalistika

    12 Des 2024 | 14:05 WIB

    Bagikan:

image

Presiden Prabowo Subianto. (Dok. setneg.go.id)

jurnalistika.id – Presiden Prabowo Subianto meminta kepada jajaran pemerintah untuk menghemat anggaran. Tujuannya untuk mengurangi kebocoran pengeluaran yang tidak penting, sehingga dana benar-benar sampai kepada rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo pada acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2025, serta peluncuran katalog elektronik versi 6 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12/2024).

“Saya bertekad untuk memerangi kebocoran anggaran di semua tingkat pemerintahan,” kata Prabowo.

Presiden menekankan agar pemerintah pusat hingga daerah mengurangi pengeluaran untuk kegiatan yang tidak esensial. Misalnya seremoni, seminar, dan kajian yang dinilai hanya memboroskan anggaran.

Baca juga: Tak Ada Gugatan RIDO ke MK, Pramono Anung Ucapkan Terima Kasih

Ia menyebut tindakan langsung lebih dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan rakyat.

“Kita tidak boleh lagi pada hal-hal yang boros, kita tidak boleh lagi ke hal yang tidak produktif, yang tidak sampai ke rakyat yang lagi kesulitan,” ujarnya.

Fokus pada Dana yang Tepat Sasaran

Prabowo mengajak seluruh pemimpin daerah untuk bersama pemerintah pusat menjamin penggunaan setiap rupiah anggaran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Saya mengajak semua unsur dan pimpinan daerah untuk bersama ikut pemerintah pusat, kita harus jamin setiap rupiah uang rakyat harus benar-benar sampai di tangan rakyat yang memerlukan,” tegasnya.

Baca juga: Ikuti Arahan Prabowo, UMP Jakarta 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp5,39 Juta

Ia juga kembali mengingatkan efisiensi dan penghematan merupakan langkah penting untuk memastikan tidak ada kebocoran dalam anggaran negara.

“Sekali lagi saya tekankan hemat, kurangi kebocoran dari anggaran. Saya bertekad memerangi kebocoran di semua tingkat,” pungkasnya.

Arahan ini diharapkan mampu menggerakkan seluruh aparatur negara untuk lebih fokus pada upaya nyata membantu rakyat. Terutama di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Anggaran

Prabowo

Prabowo Subianto


Populer

Fakta-fakta Penemuan Mayat Satu Keluarga di Ciputat
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami