jurnalistika.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan tegas kepada para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih terkait komitmen antikorupsi.
Dalam pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Prabowo menyatakan larangan keras bagi pejabatnya untuk melakukan tindakan korupsi dan mempersilakan mereka yang tidak sepakat untuk mengundurkan diri.
“Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan tadi, tetap dipersilakan untuk mundur diri karena dia mau bekerja buat bangsa dan rakyat ini. (Larangan) korupsi dia sangat keras,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer saat dihubungi, Jumat (25/10).
Baca juga: Prabowo Akan Evaluasi Kabinet Merah Putih Setiap 6 Bulan
Dalam pidatonya, Prabowo menggambarkan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas, menganalogikan bahwa tubuh ikan membusuk dari kepala.
“Alhamdulillah pemimpinnya Pak Prabowo yang jaga hal itu. ‘Saya akan mencontohkan, saya akan menjadi teladan. Kalaupun ada yang tidak sepakat dengan saya, keluar’,” ujar Prabowo, seperti disampaikan oleh Immanuel dikutip CNN Indonesia.
Prabowo juga menekankan pentingnya kesetiaan pada prinsip. Menurutnya, para menteri dan wakil menteri tidak perlu setia kepada dirinya, tetapi kepada nilai-nilai yang luhur dalam menjalankan tugas.
“‘Anda jangan setia kepada saya, tetapi kepada nilai.’ Dia lebih pada soal substansi kesetiaan itu,” tutur Immanuel.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini