Perhatian: Berita ini ditayangkan tidak ditujukan untuk menjadi inspirasi. Jika Anda memiliki kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau ke klinik kesehatan mental.
jurnalistika.id – Seorang pria ditemukan tewas setelah melompat dari Apartemen Bintaro Icon, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (12/2/2025) pagi. Pria tersebut diduga melakukan aksi bunuh diri dengan meloncat dari lantai 18 apartemen tempatnya tinggal.
Dalam peristiwa tragis ini, pria yang belum diketahui identitasnya itu disebut-sebut sempat berencana mengajak istrinya untuk ikut terjun bersama dirinya.
Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan setelah sang istri diselamatkan oleh penghuni lainnya yang melihat kejadian tersebut.
Baca juga: Warga Tangsel Bisa Cek Kesehatan Gratis di 35 Puskesmas pada Februari 2025
Peristiwa ini langsung mengejutkan penghuni apartemen dan warga sekitar. Salah seorang penghuni apartemen, N, mengaku tidak mengenal korban maupun istrinya, namun mengetahui bahwa mereka merupakan penghuni baru.
“Mereka penghuni baru. Kalau tidak salah dari lantai 18. Tadi kejadiannya, pagi sekira jam 07.00 WIB,” katanya, kepada wartawan, dikutip Rabu (12/2/2025).
Dari informasi yang beredar, pria tersebut dan istrinya merupakan pengantin baru. Meski demikian, informasi ini masih belum terkonfirmasi.
“Kalau istrinya belum sampai lompat sudah diselamatkan, karena ada yang melihatnya sudah di balkon,” sambungnya.
Hingga kini, pihak pengelola Apartemen Bintaro Icon belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini.
Baca juga: Pagar Laut di Tangerang Masih Sisa 5 KM Belum Dibongkar
Aparat kepolisian setempat juga belum memberikan pernyataan kepada media meskipun telah dihubungi dan dikirimi pesan singkat.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, aksi bunuh diri tersebut diduga dipicu oleh masalah utang yang melilit pasangan tersebut. Dugaan ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
Peristiwa ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama terkait dugaan adanya tekanan ekonomi yang dihadapi korban.
Aparat kepolisian diharapkan segera memberikan keterangan resmi untuk mengungkap motif sebenarnya di balik insiden ini.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini