Jurnalistika
Loading...

Proses Pencabutan Pagar Laut Tangerang: Sudah Terbongkar 15 Km

  • Jurnalistika

    28 Jan 2025 | 10:05 WIB

    Bagikan:

image

Proses pembongkaran pagar laut Tangerang oleh TNI AL bersama masyarakat, Sabtu (18/1/2025). (Antara/Walda Marison))

jurnalistika.id – Proses pembongkaran pagar laut misterius di perairan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terus berlangsung.

Hingga kini, petugas gabungan telah berhasil membongkar sepanjang 15 dari total 30,6 kilometer pagar laut yang ditancapkan di dasar laut tersebut.

“Informasi terakhir kemarin (Minggu), sudah sampai 15 kilometer,” ungkap Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono, saat ditemui di Gedung Satrolda Polair Polda Metro Jaya, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025).

Proses pembongkaran merupakan tindak lanjut instruksi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal), menyusul polemik yang mencuat sejak awal Januari 2025.

Baca juga: Kasus Pagar Laut Misterius di Tangerang, Polairud Belum Temukan Tindak Pidana

Keberadaan pagar bambu yang terpasang secara misterius di laut ini sempat membuat heboh masyarakat dan memicu penyegelan oleh KKP pada 9 Januari sebelum akhirnya proses pencabutan dimulai pada 22 Januari.

Rapat koordinasi antara KKP, Lantamal, Polairud, Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan instansi lainnya menyepakati bahwa pembongkaran harus diselesaikan dalam waktu 10 hari

“Dari hasil rapat, diberikan waktu pembongkaran selama 10 hari,” jelas Joko.

Proses yang kini memasuki hari keenam ini menghadapi berbagai kendala, termasuk faktor cuaca di lapangan.

“Pembongkaran sudah dari Rabu kemarin, hari keenam. Kendalanya cuma angin sama ombak, dan faktor cuaca,” ujar Motoris RHIB Korpolairud Baharkam Polri, Briptu Muhamad Yanuar.

Proses Pembongkaran

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tim gabungan dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan TNI AL menggunakan metode manual untuk mencabut bambu-bambu yang tertancap di dasar laut.

Petugas mendekati lokasi dengan Rigid Hard Tube Inflatable (RHIB), lalu turun ke air untuk mengikat tali tambang ke batang bambu sebelum menariknya menggunakan kapal. Dalam sekali tarikan, sekitar 10 batang bambu berhasil dicabut dan dibawa ke darat untuk dikumpulkan.

Baca juga: Skandal Sertifikat Pagar Laut Tangerang: Kepala BPN dan Jajaran Terancam Diperiksa

Pembongkaran yang dilakukan di perairan Desa Kramat hingga Muncung ini diharapkan selesai dalam beberapa hari ke depan. Kombes Pol Joko Sadono optimis seluruh pagar laut sepanjang 30,6 kilometer dapat dibongkar dalam rentang waktu yang telah ditentukan.

Dengan separuh pekerjaan yang telah rampung, tim gabungan masih terus berupaya untuk menyelesaikan sisa pagar laut demi menjaga keamanan dan kelestarian perairan di Kabupaten Tangerang.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

pagar laut

pagar laut tangerang

pembongkaran pagar luat tangerang

Tangerang Raya


Populer

Profil Patrick Dorgu, Rekrutan Pertama Ruben Amorim di Manchester United
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami