Jurnalistika
Loading...

Razia Kondom Saat Hari Valentine, dr Tirta: Tujuannya Apa?

  • Khazim Mahrur

    14 Feb 2022 | 14:06 WIB

    Bagikan:

image

Foto: Kondom di Minimarket (c)

jurnalistika.id – Pegiat media sosial, Tirta Mandhira Hudhi atau akrab dengan sapaan dr. Tirta melontarkan kritik dengan maraknya razia kondom yang dilakukan saat hari Valentine. Dia menilai, upaya tersebut kurang tepat.

“Masih heran kalo pas valentine malah razia kondom. Tujuannya apa? Fungsi kondom adalah mencegah penyakit menular seksual dan sebagai alat kontrasepsi”, cuit Tirta melalui akun twitternya @tirta_cipeng.

Tirta menyarankan jika kaitannya ingin mengatasi seks bebas, yang dilakukan bukan dengan cara merazia kondom. Tetapi berupaya membekali pendidikan seks sejak dini.

“Kalo kaitannya ama “norma” dan sex bebas, yg difokuskan ya edukasi seksual sejak awal”, imbuhnya.

Dalam cuitan selanjutnya, Tirta menyebut bahwa razia kondom untuk mencegah remaja melakukan hubungan seksual di hari valentine merupakan upaya yang sia-sia. Sebab, kalau otaknya sudah dipenuhi nafsu tanpa kondom pun tetap saja mereka melalukan hubungan haram.

“Mau anda razia kondom, sampe ber ton ton , ttp aja kalo udah sepasang sejoli udah sange ttp digas. “Trus cara mencegah?” Yang bisa dilakukan ya hanya edukasi seksual sejak dini,” kata Tirta.

Bahkan lebih lanjut ia menanyakan perihal hubungan kondom dengan sange (hasrat seksual). Menurutnya hasrat seksual (sange) tetap akan muncul meskipun tidak ada kondom.

“Apakah kalo kita majang kondom otomatis otak akan sange? Ya tidaklah. Alurnya : otak sange > lalu cari kondom > ente razia kondomnya > otak ttp sange > ttp digas,” ucapnya.

Baca juga: Hukum Merayakan dan Menerima Coklat Valentine Menurut Buya Yahya

Satpol PP Razia Kondom di Minimarket saat Valentine

Sebelumnya Satpol PP Kota Makassar merazia alat kontrasepsi atau kondom di sejumlah minimarket di Makassar. Menurut Kepala Satpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan, langkah tersebut guna mencegah perilaku negatif di malam perayaan Valentine.

“Sehingga generasi muda yang masih jomblo kita harapkan tidak melakukan ritual-ritual yang negatif di malam Valentine nanti,” katanya dikutip dari detik.com (Senin, 14/02/22).

Hal yang sama juga dilakukan Pemkot Surabaya. Menyambut Hari Valentine 14 Februari, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya mengawasi hotel dan tempat penginapan lainnya yang diduga menjadi tempat prostitusi berkedok hari kasih sayang.

Mengutip laman Liputan6.com, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (14/2/22) mengatakan, dalam rangka memelihara keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat, Satpol PP telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 300/867/436.7.1.18/2022 mengenai Pengawasan Perayaan Hari Valentine.

Surat Edaran tersebut berisi perintah mengawasi  hotel dan tempat penginapan lainnya yang diduga menjadi tempat prostitusi berkedok hari kasih sayang.

Selain itu, surat tersebut juga berisi perintah untuk melakukan pengawasan terhadap toko swalayan atau sejenisnya yang menjual peralatan valentine (cokelat yang dicampur alat peraga kontrasepsi) dan melakukan razia penjualan bunga valentine atau prasarana lainnya di jalan raya, Traffic Light (TL) dan pedestrian yang mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.

dr Tirta

hari valentine

kondom

razia kondom

Razia Kondom saat Valentine

Viral


Populer

Kronologi Pilkada Berdarah di Sampang: Beda Pilihan Nyawa Melayang
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami