jurnalistika.id – Hasil penghitungan suara sementara (real count) Pilkada Banten 2024 yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak jauh berbeda dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei sebelumnya.
Berdasarkan pantauan di situs resmi KPU, hingga Jumat (29/11/2024) pukul 08.47 WIB, suara yang masuk mencapai 99,29 persen atau 17.109 dari total 17.231 tempat pemungutan suara (TPS).
Tampak pasangan Andra-Dimyati meraih 3.074.027 suara atau 55,86 persen. Sementara itu, pasangan Airin-Ade memperoleh 2.428.709 suara atau 44,14 persen.
Baca juga: Pilkada Tangsel 2024: Ruhamaben-Shinta Kalah Telak dari Benyamin-Pilar
Selisih suara yang cukup besar ini mengukuhkan keunggulan Andra-Dimyati dalam kontestasi politik di Banten.
Perjalanan Pilkada Banten 2024
Hasil sementara ini mengonfirmasi tren yang sudah terlihat dari hasil quick count sebelumnya. Dalam hitung cepat yang dirilis Charta Politika Indonesia pada Rabu (27/11/2024), Andra-Dimyati juga unggul dengan perolehan 58 persen suara, meninggalkan Airin-Ade di angka 42,48 persen.
Namun, hasil quick count dan real count dari KPU ini belum bersifat final. KPU menegaskan bahwa hasil resmi Pilkada Banten 2024 hanya akan ditetapkan melalui rekapitulasi manual berjenjang sesuai prosedur yang berlaku.
Pengamat politik menilai kekalahan Airin-Ade ini tidak terlepas dari keberhasilan pasangan Andra-Dimyati dalam menarik dukungan yang lebih luas di wilayah Banten.
Selain itu, koalisi partai pendukung Andra-Dimyati yang terdiri dari PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, PPP, dan Gerindra memberikan keunggulan mesin politik yang solid.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada 2024 di 5 Provinsi Pulau Sumatera
Sebaliknya, Airin-Ade, meski didukung oleh Golkar, PDIP, dan beberapa partai lainnya, gagal memaksimalkan pengaruhnya di sebagian besar wilayah Banten.
Sementara itu, meski pasangan Airin-Ade unggul telak di wilayah Tangerang Selatan dan Kota Cilegon. Hal ini tidak cukup untuk mengimbangi kekalahan mereka di enam kabupaten/kota lainnya.
Andra-Dimyati mendominasi wilayah-wilayah seperti Serang, Pandeglang, dan Lebak yang memiliki basis suara lebih besar.
KPU Tetap Jadi Penentu Final
Meski keunggulan Andra-Dimyati terlihat signifikan, KPU tetap mengingatkan bahwa data real count ini berasal dari formulir model C/D hasil TPS yang bersifat sementara. Proses rekapitulasi manual masih harus diselesaikan sebelum hasil resmi diumumkan.
Warga Banten diimbau untuk tetap bersabar dan menghormati proses yang sedang berjalan. Pilkada Banten 2024 menjadi salah satu ajang demokrasi yang cukup menarik perhatian publik.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini