jurnalistika.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengecam aksi demo organisasi massa (Ormas) di depan Markas Polda Jabar yang berujung tindakan anarkis, Kamis (27/1/22).
“SANGAT MENYESALKAN. Tindakan anarkis, perusakan dan pelecehan oleh kelompok ormas yang melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Barat,” tulis keterangan RK di laman Instagramnya, Jumat (28/1/22).
Lebih lanjut Ridwan Kamil mendukung tindakan tegas kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap mereka yang mengganggu ketertiban umum.
” (Saya) sangat mendukung tindakan tegas dan penangkapan dari kepolisian @humaspolda.jabar untuk mereka yang mengganggu ketertiban dan melanggar hukum,” tulisnya.
Dia menambahkan, bahwa Indonesia adalah negeri hukum, ia menghimbau untuk masyarakat yang menyampaikan aspirasi hendaknya dengan cara yang baik tanpa harus merusak fasilitas publik.
“Apalagi sampai melecehkan simbol institusi. Mari selalu menjaga kondusifitas Jawa Barat dan negeri ini,” ujarnya.
Demo Anarkis Ormas GMBI: Rusak Fasilitas Publik hingga Lecehkan Simbol Institusi
Massa ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) menggelar aksi di Polda Jabar, Bandung, pada Kamis (27/1/22).
Mereka mendesak Polisi mengusut tuntas kasus dugaan pengeroyokan terhadap anggotanya di Karawang pada November 2021, Dalam pengeroyokan itu, satu orang anggota GMBI tewas.
Namun tidak lama setelah massa menyampaikan tuntutan, aksi berubah menjadi ricuh. Mereka mendorong pagar gedung Polda Jabar hingga roboh.
Setelah itu, mereka juga terlihat mengeroyok sejumlah polisi yang sedang berjaga. Salah satu dari massa GMBI bahkan ada yang menunggangi patung Macan Lodaya di depan Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, Polisi mengamankan 725 orang, 24 orang di antaranya adala residivis. Dia tak menyebut ke-24 itu residivis kasus apa.
Lebih lanjut, Dia juga mengatakan, ada 6 orang yang membawa senjata tajam. Dia tak menyebut membawa senjata tajam jenis apa.
Terkini, Polisi telah mengamankan Ketua Umum GMBI berinisial F untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Polisi Ringkus Begal Payudara di Sragen, Pelaku Mengaku Iseng