jurnalistika.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali mengusulkan nama jalan tol yang menghubungkan Cileunyi di Bandung dan Dawuan di Majalengka (Cisumdawu) diganti menjadi tol Ali Sadikin.
Ali Sadikin merupakan Gubernur Jakarta ketujuh. Menurut Ridwan Kamil, meski menjadi Gubernur di Ibu Kota, namun Ali Sadikin merupakan tokoh Jawa Barat dari Kabupaten Sumedang.
Usulan untuk mengganti nama tol Cisumdawu menjadi tol Ali Sadikin bukan kali pertama Ridwan Kamil utarakan. Pada Januari 2022 saat peresmian operasional Seksi 1 Jalan Tol Cisumdawu, ia juga mengungkapkan usulan serupa. Gubernur Jabar itu mengharapkan agar usulan untuk mengganti nama tol itu direspons oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Terbaru, usulan tersebut kembali disampaikannya saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-445 di Gedung DPRD Sumedang, Kamis (27/4/2023). Bagi Ridwan Kamil, Ali Sadikin merupakan tokoh Sunda yang menjadi Gubernur terbaik di Jakarta.
“Ini usulan lama. Kalau berkenan dan didukung kami usulkan supaya Tol Cisumdawu diganti dengan nama Ali Sadikin,” kata Gubernur yang karib disapa Kang Emil itu di Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, dikutip Kompas.
Emil menjelaskan, Ali Sadikin merupakan tokoh Sunda asal Sumedang yang sukses memimpin Jakarta. Sehingga patut dikenang dan layak menjadi nama tol yang membentang dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga Dawuan di Kabupaten Majalengka.
“Nama Ali Sadikin sangat layak digunakan untuk nama jalan, sebagai bentuk penghargaan,” ujarnya.
Meski demikian, Emil mempersilakan masyarakat yang ingin mengusulkan nama tokoh Sunda lain untuk mengganti nama tol Cisumdawu itu.
“Bisa saja nama tokoh nasional lainnya yang sesuai aspirasi masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, Ali Sadikin merupakan Gubernur ke-7 DKI Jakarta. Tokoh yang lahir di Kabupaten Sumedang pada 7, Juli 1926 ini ditunjuk menjadi Gubernur oleh Presiden RI, Ir Soekarno pada tahun 1966. Ia menjabat sampai dengan 1977.
Baca dan ikuti jurnalistika di Google News klik di Sini.
(fsy/red)