jurnalistika.id – Gerakan Salam 4 Jari muncul di media sosial baru-baru ini sebagai ajakan untuk tidak memilih pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi Pilpres 2024 yang berlangsung 14 Februari 2024 mendatang.
Presidium Partai Hijau Indonesia John Muhammad adalah sosok inisiator dalam gerakan Salam 4 Jari tersebut. Menurutnya, gerakan ini merupakan upaya untuk mengurangi potensi terjadinya Pilpres satu putaran seperti yang diharapkan kubu Prabowo-Gibran.
Artinya, Salam 4 Jari sekaligus menjadi ajakan agar masyarakat memilih antara paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Gerakan ini tidak ada tidak ada atas permintaan dari paslon 1 atau 3. Ini murni kegelisahan kami, dan sejak awal posisi kami sudah begitu,” kata John Muhammad dikutip CNN Indonesia, Senin (29/1/2024).
Alasan Gerakan Digaungkan
John mengungkapkan sejumlah alasannya memutuskan untuk menggabungkan gerakan Salam 4 Jari. Beberapa alasan tersebut juga tampak sudah bertebaran di berbagai media sosial seperti X (twitter).
Baca juga: Hasil 5 Survei Elektabilitas Capres Terbaru Januari 2024: Anies dan Ganjar Bersaing Ketat
Alasan pertama, gerakan Salam 4 Jari meyakini paslon nomor urut 2 tidak layak dipilih. Kedua, menurut John masyarakat sipil menyadari untuk mengalahkan paslon nomor urut 02 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekedar gabungan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Ketiga, Ia sadar semakin besar potensi untuk memaksakan kemenangan satu putaran bagi paslon nomor urut 02. Keempat, John juga melihat banyak invisible hands yang tak menghendaki terbentuknya koalisi antara paslon 01 dan 03 apabila Pilpres terjadi dalam dua putaran.
“Dan yang saya tangkap dari gerakan ini, ada kesadaran bahasa kami itu lebih ingin paslon 2 kalah ketimbang misalnya siapa yang menang antara paslon 1 dan 3,” kata John.
Makna dari Simbol Gerakan Salam 4 Jari
Adapun makna dari simbol Salam 4 Jari dijelaskan oleh John, bahwa 4 Jari merupakan gabungan antara Paslon 01 dan 03. Kemudian, empat menjadi selaras dengan sila keempat Pancasila.
Lalu merupakan kode internasional yang merupakan tanda bahaya atau meminta pertolongan. Terakhir, simbol asa kekuatan politik baru yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti.
Gerakan ini juga meminta agar masyarakat tidak golput pada Pilpres 2024. John meminta masyarakat memilih antara paslon 1 dan 3 serta menyuarakan aspirasi dan tuntutan alias tidak memberi kedua paslon tersebut dengan cek kosong.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.