Jurnalistika
Loading...

SEA Games 2023 Kamboja Penuh Kontroversi, Terbaru Atlet Pencak Silat Indonesia ‘Dipaksa’ WO

  • Arief Rahman

    11 Mei 2023 | 13:45 WIB

    Bagikan:

image

Logo SEA Games 2023 Kamboja.

jurnalistika.id – Perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja terdapat sejumlah kontroversi dan merugikan beberapa pihak. Terbaru kembali terjadi di cabang olahraga pencak silat.

Atlet pencak silat Indonesia, Bayu Lesmana diduga dipaksa memberikan kemenangan atau walkover (WO) oleh panitia saat menghadapi pesilat tuan rumah Kamboja. Seharusnya kedua perwakilan itu akan saling berhadapan untuk memperebutkan medali emas cabang pencak silat perseorangan putra.

Namun, Bayu Lesmana akhirnya kalah WO dari pesilat Kamboja, Nom Sromoachkhoram. Padahal saat itu dikabarkan Bayu berada dalam kondisi sehat dan tidak sedang mengalami cedera apapun.

Baca juga: 4 Fakta Penting Usai Inter Milan Tekuk AC Milan di Semifinal Liga Champions

Menariknya, Sromoachkhoram juga menang secara WO saat memenangkan pertandingan di babak semifinal. Waktu itu, ia berhadapan dengan wakil Malaysia, artinya pesilat Kamboja menang secara WO dalam dua pertandingan dan berhak atas medali emas.

Dugaan kecurangan itu kemudian viral di media sosial seperti Twitter dan Instagram. Terlebih setelah diunggah akun @tanyarlfes pada Kamis (11/5/2023) hingga semakin ramai diperbincangkan warganet.

Deretan Kontroversi di SEA Games 2023 Kamboja

Selain kontroversi di cabang pencak silat putra, ternyata sebelumnya terdapat banyak kejadian lain di perhelatan SEA Games 2023. Seperti dirangkum berikut.

1. Cabor Pencak Silat Putri

Dugaan kecurangan tuan rumah ternyata sudah lebih dulu terjadi di final cabang olahraga (cabor) pencak silat putri. Pesilat Safira Meilani diputuskan WO karena dianggap tak bisa melanjutkan pertandingan saat menghadapi perwakilan tuan rumah Kamboja.

Keputusan tersebut mendapatkan protes keras dari pelatih dan atlet terlebih Kamboja sudah diputuskan sebagai pemenang. Padahal Safira meraih poin lebih unggul yakni 61-43. Alhasil, Indonesia mengajukan banding dan diterima sehingga Safira berhak menjadi juara Pencak Silat di Women’s Tanding Class B.

2. Bendera Indonesia Terbalik

Kontroversi di SEA Games Kamboja sudah ada sejak awal. Saat upacara pembukaan yang berlangsung pada Jumat (5/5/2023), publik dihebohkan dengan terbaliknya bendera Merah Putih.

Kejadian itu tepat ketika acara pre-show opening ceremony atau pertunjukkan jelang pembukaan. Tampak saat acara tari-tarian, bendera Indonesia menjadi terlihat seperti milik Polandia.

3. Kamar Atlet Bocor

Kesialan Indonesia di SEA Games tidak hanya terjadi di satu cabang olahraga. Tim bulutangkis Tanah Air juga menimpanya, yakni ketika kamar yang mereka tempati bocor terkena hujan.

Meski begitu, petugas langsung gerak cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan memperbaiki kebocoran dan menyiapkan kasur baru.

4. Penampakan Kursi Plastik di Ruang Ganti

Selanjutnya, di bidang olahraga sepak bola juga terdapat kontroversi. Tuan rumah Kamboja terlihat menyediakan kursi plastik di kamar ganti Olympic Stadium, Phnom Penh. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan niat Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games.

Keadaan tersebut terungkap dalam unggahan dari PSSI. Mengingat sepanjang babak penyisihan Grup A Sea Games, Timnas Indonesia memang bermain di arena tersebut.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

Atlet pencak silat Indonesia

Kamboja

SEA Games 2023


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami