jurnalistika.id – Wisatawan asal Bondowoso atas nama Gavila Debi Atdrian (18) yang dilaporkan hilang di Kawah Ijen akhirnya ditemukan oleh petugas gabungan, Minggu (8/5/22).
Gebi sebelumnya dikabarkan terpisah dari rombongan dan dinyatakan hilang saat mendaki puncak Gunung Ijen, pada Sabtu (7/5/22). Kini pendaki remaja yang berstatus sebagai pelajar tersebut sudah ditemukan oleh petugas.
Kepala Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, Gebi ditemukan dalam keadaan selamat.
“Info sementara korban sudah berhasil ditemukan dengan keadaan selamat atau hidup,” ujarnya.
Wahyu berkata, petugas saat ini tengah melakukan evakuasi terhadap Debi ke Paltuding.
“Masih proses evakuasi korban dari puncak menuju Paltuding,” imbuhnya.
Kronologi Hilangnya Wisatawan di Kawah Ijen
Sebelumnya, Gavila Debi Atdrian, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso melakukan pendakian ke Kawah Ijen pada Sabtu (7/5) dini hari bersama 13 orang temannya.
Sekitar jam 05.00 WIB, teman korban mengajaknya turun menuju ke Pos Paltuding karena tidak kuat menahan dingin.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban mengeluh sakit perut. Bukannya turun ke bawah, korban justru kembali ke arah puncak Gunung Ijen.
Hingga pukul 07.30 WIB, korban tak juga muncul. Temannya berinisiatif menghubungi korban melalui sambungan telepon seluler.
Sekitar pukul 09.00 WIB, teman-teman korban akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, orang tua korban menghubungi salah satu temannya bahwa putranya belum pulang.
Setelah ditunggu hingga malam, korban tak juga pulang ke rumah. Akhirnya keluarga korban bersama saksi melaporkan kejadian tersebut ke petugas TWA Kawah Ijen.
Lantas petugas gabungan dari tim SAR bersama petugas TWA Ijen, dan TNI-Polri sudah menuju puncak Ijen untuk mencari korban. Dalam pencarian tersebut, petugas menemukan handphone korban di sekitar puncak Ijen. Sementara korban sendiri belum ditemukan.
Baca berita dan informasi menarik lainnya di Google News
