jurnalistika.id – Perjalanan dari kawasan BSD City, Gading Serpong, dan Summarecon Serpong kini semakin lancar setelah jalan tembus baru sepanjang 2,82 kilometer resmi dibuka.
Jalan penghubung ini menjadi hasil kolaborasi tiga pengembang besar, yakni Sinarmas Land, Paramount Land, dan PT Summarecon Agung Tbk. Ketiganya telah menginvestasikan lebih dari Rp44 miliar.
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menjelaskan jalan tembus ini akan sangat membantu mobilitas di tengah meningkatnya jumlah penghuni di tiga kawasan tersebut.
“Pembangunan rumah baru di BSD City, Gading Serpong, dan Summarecon Serpong mencapai sekitar 1.600 hingga 2.000 unit per tahun,” ujarnya.
Baca juga: 5 Hal yang Diketahui Soal Pagar Laut Misterius di Kabupaten Tangerang
Proyek telah dimulai sejak Maret 2024 dan selesai pada Desember 2024, dengan kontribusi yang berbeda dari ketiga pengembang. Paramount Land dan Summarecon Agung masing-masing menginvestasikan Rp17 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1,7 kilometer.
Jalan tembus ini menghubungkan simpang Pasadena–Symphonia hingga perbatasan BSD City. Sementara itu, Sinarmas Land menyuntikkan lebih dari Rp10 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1.126 meter yang menghubungkan kawasan BSD City bagian barat dari EASTVARA hingga ROW 25.
Jalan tersebut juga direncanakan akan diperpanjang hingga ROW 50 untuk semakin meningkatkan aksesibilitas kawasan.
Mendukung Pertumbuhan Eknomi
Herry, Direktur Paramount Land, menambahkan bahwa infrastruktur ini tidak hanya akan mempermudah akses warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami percaya bahwa infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas warga Gading Serpong menuju berbagai hunian hingga tempat wisata di BSD City dan sebaliknya, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di BSD City dan Gading Serpong,” tuturnya.
Senada dengan itu, Direktur PT Summarecon Agung Tbk., Syarif Benyamin, mengungkapkan bahwa jalan tembus ini merupakan bagian dari rencana strategis pengembangan kawasan terpadu di Serpong.
Dengan jumlah penghuni Summarecon Serpong yang telah mencapai 12.000 kepala keluarga, peningkatan aksesibilitas menjadi sangat penting.
“Jalan tembus baru ini merupakan kolaborasi ketiga antara Summarecon, Paramount, dan Sinarmas Land. Sebelumnya, kami sudah berkolaborasi membangun jalan penghubung di simpang Milano dan juga kami bikin exit tol,” jelas Syarif.
Ia juga optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pengembangan kawasan terpadu di Serpong.
“Jalan tembus baru itu diperkirakan akan memacu pertumbuhan ekonomi karena seluruh fasilitas Summarecon Serpong, Gading Serpong, dan BSD bisa dijangkau oleh publik lebih luas,” tambahnya.
Dengan pembukaan jalan tembus ini, warga sekitar maupun pendatang di kawasan tersebut kini dapat menikmati akses yang lebih cepat dan efisien, sehingga mobilitas dan ekonomi di ketiga kawasan kota mandiri ini diperkirakan akan semakin berkembang pesat.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
